HARIANHALMAHERA.COM— Penerbangan perdana maskapai Sriwijaya Air di Bandara Kuabang, Kao, Halut, yang dijadwalkan pada 2 Mei 2019, dipastikan tertunda. Penerbangan dijadwalkan kembali pada 23 Mei mendatang.
Penundaan penerbangan perdana Sriwijaya itu dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Halut, Hernefer Tjandua. Mantan kepala BPBD Halut ini menunturkan, tertuntudanya jadwal penerbangan lantaran pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI belum menertibkan izin operasi rute.
“Selain masih terkendala izin yang belum dikeluarkan, belum lagi konektivitas OTA yang merupakan sistem pesanan tiket,” katanya, Selasa (23/4).
Menurutnya, saat ini pihaknya terus berkoordinasi baik dengan manajemen maskapai Sriwijaya, bandara, maupun Kemenhub sebagai bentuk persiapan pemantapan operasi terutama mengawal penertiban izin.
“Kami tentu berharap kementerian secepat mungkin terbitkan administrasi penting ini, sehingga kami pemkab Halut dan bandara juga persiapkan diri untuk realisasi kebutuhan lain,” ujarnya.(dit/cal)