Halut

TERPAKSA VAKSIN?

×

TERPAKSA VAKSIN?

Sebarkan artikel ini
Vaksinasi dengan merek Sputnik bikinan Rusia

HARIANHALMAHERA.COM–Jumlah warga yang melakukan vaksinasi covid-19 terus bertambah. Setiap pelaksanaan vaksinasi pasti dipadati warga. Jumlah vaksin yang disediakan tak mampu memuaskan animo warga. Namun, ada hal menarik dari vaksinasi. Ternyata, banyak warga yang tidak ‘tulus’ karena sadar akan kesehatan. Namun karena keinginan untuk bepergian keluar daerah.

Ini sudah menjadi rahasia umum. Dari beberapa kali wartawan Koran ini melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi, tidak sedikit mendengar pembicaraan antar warga. Mereka mau ikut vaksinasi karena hanya ingin mendapatkan surat vaksin—surat ‘bebas’ kemana saja di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebagaimana diketahui, semua moda transportasi antar daerah mewajibkan surat vaksin. Pemerintah daerah pun demikian. Selain bukti swab, juga ‘surat sakti’ itu. Tanpa vaksinasi, warga tidak bisa bepergian.

Seperti penuturan warga yang minta namanya tidak dikorankan. Dia mengaku tidak mau vaksinasi, namun jika tidak melakukan vaksin tidak bisa bepergian keluar daerah. “Kita diperiksa harus menunjukan surat vaksin. Ini yang menjadi masalah. Padahal mau vaksin atau tidak itu adalah hak kita. Namun jika tidak vaksin, dampaknya segala keperluan akan dipersulit,” ujarnya.

Dia pun bercerita, beberapa pekan kemarin berniat membeli salah satu perhiasan di Pegadaian di Jakarta, namun dirinya diminta menunjukan surat vaksin untuk mendapatkan pelayanan. “Ya serba salah. Jika tidak, mereka tidak melayani. Mau tidak mau harus vaksin,” ujarnya.

Ditanya apa yang menjadi keraguannya, dia menyebut kemanjuran (efektivitas) vaksin. Dia meragu karena banyak yang sudah divaksin, tapi tetap bisa terinfeksi. Di sisi lain, banyak kabar tidak sedap pasca vaksinasi. “Menurut saya, sebenarnya pemerintah dalam menerapkan PPKM, jangan juga seperti itu. Vaksin tidak perlu dipaksa,” usulnya.

Vaksin Penting

Mengacu penjelasan para pakar, alasan mengapa harus vaksinasi karena sangat penting. Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.

Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat covid-19. Selain itu, vaksinasi covid-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.

“Vaksin memang dapat membawa banyak manfaat dengan melindungi kita dari infeksi virus Corona. Namun, perlu juga untuk selalu mempertahankan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta beristirahat yang cukup,” pesan Bupati Halut Frans Manery.

Tak kalah penting, bupati juga mengajak semua warga Halut agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). “Vaksin diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa, serta melumpuhkan aktivitas masyarakat. Partisipasi Anda dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan kondisi daerah kita,” tandas Frans.(tr-05/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *