HARIANHALMAHERA.COM–wacana perombakan (Reshuflle) kabinet dibawa pemerintahan Bupati Frans Manery dan Wakil Bupati Muchlis Tapi-Tapi (FM-Mantap) kembali digaungkan setelah sebelumnya sempat direncanakan beberapa kali tetapi batal di eksekusi. Kali ini isu pergantian pejabat pada organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup pemkab Halut terulang disuarakan.
Informasi yang diterima dari sumber terpercaya di Pemkab Halut bahwa rencana sejumlah reshuffle pejabat Pemkab Halut oleh Bupati Frans dan Wabup Muchlis sendiri dijadwalkan pada pekan ini, menyusul seluruh administrasi terutama surat keputusan (SK) rolling dikabarkan sudah ditekan oleh pimpinan tertinggi Pemkab Halut.
Kepala BKDPSD Halut, Efraim Ony Hendrik pun mengaku bahwa pergantian jabatan dilingkup Pemkab Halut akan terjadi dalam pekan ini, terpatnya di akhir bulan Ramadhan mengingat secara administrasi sudah lengkap tinggal di eksekusi melalui pelantikan. “Iya ada rencana dilakukan rolling jabatan, dan kalau tidak berhalangan maka dijadwalkan pada hari Kamis (28/4) nanti digelar pelaksanaan pelantikan sesuai dengan waktu Bupati Halut,”ungkapnya di kantor Bupati Halut, senin (25/4).
Sasaran rolling kali ini menurutnya, lebih pada pejabat yang menduduki jabatan Kepala Dinas (Kadis), Kepala Badan (Kaban), Kepala Bagian (Kabag) dan asisten Bupati Halut terutama mereka yang sudah menduduki kursi jabatan selama lima tahun. “Jadi contohnya Kepala Dinas yang sudah menjabat di atas lima tahun kemungkinan dirolling. Hal ini sinergis dengan hasil ujian kompetensi BKN yang mana menemukan Kadis yang sudah lama menjabat di satu Dinas sehingga diminta untuk dapat dilakukan penyegaran,”ujarnya.
Selain sekitar 7 OPD Pemkab Halut yang akan di rolling lanjut Ony sapaan akarab Kepala BKD Halut, akan dilakukan pelantikan juga terhadap beberapa pejabat eselon III. “Intinya dalam rolling jabatan ini bukan hanya OPD tetapi asisten Bupati juga, karena ada jabatan yang masih kosong sehingga kebijakan yang diambil Bupati Halut untuk mengisi agar menopang dan membantu kerja-kerja Bupati,”tuturnya.
Kepala BKD Halut menambahkan bahwa perombakan kabinet ini hanya terfokus pada penyegaran dan dipastikan tidak ada yang bakal dinonjob dari jabatan. “Tidak ada nonjob, yang ada hanya roling. Cuman itu baru saya secara pribadi yang menyampaikan, kemungkinan besar staf ahli Bupati juga akan di roling di penghujung Ramadhan ini,”tandasnya.
Sementara sejumlah pejabat eselon II yang saat ini memangku pelaksanaan tugas (Plt) pada beberapa instansi disebut Kepala BKD Halut bahwa posisi mereka masih terjamin berada titik aman akan tetapi mereka yang rangkap dua jabatan Plt kemungkinan akan dilepaskan salah satunya. “Ada beberapa Kadis yang memegang dua jabatan, ini akan di berikan pilihan untuk melepas satu jabatan agar kinerja OPD ini berjalan dengan lancar,”pungkasnya.(cw)