HARIANHALMAHERA.COM– Bupati Halmahera Utara (Halut), Dr. Piet Hein Babua, Senin (7/4), sekitar pukul 12.35 Wit, turun gunung menyelesaikan insiden tawuran antar kampung (Tarkam), yakni Desa Duma dengan Desa Kira, Kecamatan Galela Barat. Orang nomor satu Pemda Halut itu pun melakukan pertemuan bersama elemen tokoh masyarakat kedua Desa tersebut untuk damaikan peristiwa yang sempat membuat suasana di wilayah tersebut mencekam lantaran adanya korban dalam Tarkam tersebut.
Dihadapan para tokoh masyarakat dua Desa tersebut, Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua, pun meminta agar Pemdes dan tokoh masyarakat dua Desa tersebut, harus melakukan pembinaan terhadap anak muda yang sering terlibat dalam Tarkam, karena sudah merugikan masyarakat.
“Yang kita harapkan adalah daerah ini harus aman, jangan lagi terjadi konflik seperti ini, maka dari itu Pemdes harus melakukan pembinaan dan menjaga Kamtibmas,”katanya.
Selain itu, mantan Sekda Halut ini juga meminta pada Polres Halut segera melakukan investigasi sebab-musabab insiden ini sehingga otak balik masalah ini harus segera diamankan, karena sudah meresahkan masyarakat.
“Polres Halut segera usut tuntas masalah ini, agar pelakunya bisa diamankan, pelaku harus diberikan efek jerah agar masalah seperti ini tidak lagi terjadi,”tegasnya.
Pemda Halut juga menurutnya, akan membuat pos keamanan diperbatasan Desa Duma dan Kira, dimana pos ini harus aktif 1×24 jam agar tidak terjadi lagi tarkam.
“Tujuan dari Pemda Halut membangun pos keamanan ini, agar tidak lagi terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan, ketiak pos ini sudah aktif Pemdes juga harus memfungsikan linmas untuk membantu aparat keamanan,”ungkapnya.(sal)