Halut

Transportasi Laut ke Lokep Tidak Nyaman, Warga Sindir Janji Manis Anggota DPRD

×

Transportasi Laut ke Lokep Tidak Nyaman, Warga Sindir Janji Manis Anggota DPRD

Sebarkan artikel ini
penumpang berdesakan dalam kapal motor perjalan ke Loloda Kepulauan, Halut

HARIANHALMAHERA.COM– masyarakat Loloda Kepulauan (Lokep), Kabupaten Halmahera Utara hingga saat ini masih terus keluhkan jasa transportai laut. Sebab, sejumlah kapal yang tersedia melayani perjalanan ke Lokep dianggap tidak nyaman dan belum terjamin keselamatan penumpang.

Warga setempat pun kesal terhadap oknum-oknum anggota DPRD Kabupaten Halut Dapil Galela-Loloda maupun DPRD Provinsi Malut Dapil Halut-Morotai, sebab mereka pernah berjanji dalam kampanye bahwa akan perjuangkan transportasi laut yang layak. Namun, hingga detik ini janji tersebut ternyata hanya surga telinga lantaran tak kunjung direalisasi.

Janji manis soal pengadaan transportasi laut yang laut untuk warga Lokep itu ternyata kembali didengungkan para Caleg di Pemilu 2024 sehingga warga pun menanti kepastiannya.

Janji soal perhatikan transportasi laut ke Lokep sudah berulang kali disampaikan oknum-oknum politisi saat kampanye, namun tidak pernah dipenuhi dan Pemilu 2024 ini masih ada yang janji hal yang sama, ujar salah satu warga setempat.

“Kami warga Loloda Kepulauan butuh transportasi laut yang aman dan nyaman. Sudah berulang kali para caleg janji perhatikan keluhan teransportasi tetapi setelah itu tidak pernah penuhi,”katanya, Rabu (21/2).

Tak hanya janji politisi lanjutnya, dalam pemilihan Bupati hingga gubernur pun pernah ada kampanye soal akan diperhatikan kebutuhan warga pesisir terutama Kecamatan Lokep. Namun, tak pernah terlihat buktinya.

“Kepala daerah berganti satu ke yang lain, nasib kami (warga Lokep) masih jalan di tempat. Alat transportasi yang merupakan jantung orang kepulauan hingga kini belum ada yang mampu penuhi, semuanya habis di janji,”ujarnya.

Menurutnya, warga Lokep hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan layanan transportasi yang nyaman, karena sejumlah kapal yang tersedia hanya mampu memuat puluhan penumpang, namun terkadang dinaiki hampir ratusan penumpang.

“Solusinya hanya menyediakan transportasi yang lebih besar, dan semoga para wakil rakyat bisa memenuhi janji mereka,”tuturnya.(rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *