Halut

Tutup Lomba Tahfidz Qur’an Juz 30, Ini Pesan Wabup Halut

×

Tutup Lomba Tahfidz Qur’an Juz 30, Ini Pesan Wabup Halut

Sebarkan artikel ini
kebersamaan Wabup Halut dengan peserta lomba Tahfidz Qur'an

HARIANHALMAHERA.COM– lomba Tahfidz Qur’an juz 30 yang diselenggarakan oleh yayasan pendidikan Tarakani Galela, resmi berakhir, dimana puncak lomba yang berlangsung pada Minggu (23/3)di gedung SMK Tarakani, Desa Pune, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara itu telah ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Halut, Dr. Hi. Kasman Hi Ahmad.

Ketua Yayasan SMK Tarakani Galela, Hasim Abd Salam, mengatakan bahwa lomba Tahfidz Qur’an tahun 2025 ini merupakan kedua kalinya yang diselenggarakan oleh yayasan pendidikan Tarakani Galela bersama teman-teman TFA.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua, tahun kemarin Alhamdulillah diikutsertakan oleh enam TPQ dengan jumlah peserta 18, sementara untuk di tahun ini ada 10 TPQ,”katanya.

Dari 10 TPQ yang ikut lomba Tahfidz lanjutnya, tercatat 6 TPQ Kecamatan Galela, Galela Selatan 2 TPQ dan Galela Barat 1 TPQ dengan jumlah peserta sebanyak 42 orang. “Tahun ini ada peningkatan yang luar biasa, karena tahun kemarin yang ikut hanya 6 TPQ, sementara tahun ini sebanyak 10 TPQ,”ucapnya

Hasim pun menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Halut yang telah hadir dalam acara penutupan lomba Tahfidz Qur’an. “Sekali lagi kami atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada Wakil Bupati Halut, karena sudah berkesempatan hadir,”tuturnya.

Sementara itu Wabup Halut Dr. Hi. Kasman Hi Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan dibidang keagamaan tetap menjadi perhatian dari pemerintah daerah. Sebab, ini menjadi sumber motivasi dan inspirasi dan pertimbangan moral terhadap pembangunan.

“Sebuah pembangunan yang dilaksanakan tanpa mempertimbangkan dimensi moral dan spiritual, maka pembangunan itu akan terasa hampa dan hambat,”jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa mengapa pembangunan agama dan keagamaan itu menjadi perhatian, karena di seluruh negara-negara di timur tengah, sekalipun tidak ada satu departemen atau kop departemen yang menangani khusus tentang agama yang begitu luas seperti yang ada di Indonesia.

“Selaku pemerintah daerah mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada yayasan dan seluruh panitia pengelola kegiatan ini, semoga acara ini agar terus ditingkatkan kedepannya,”tutupnya.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *