HalutHukumMaluku Utara

Warga Doro Tuntut PSU Buntut Ada Pengakuan Coblos Dua Kali

×

Warga Doro Tuntut PSU Buntut Ada Pengakuan Coblos Dua Kali

Sebarkan artikel ini
Warga Doro unjuk rasa hingga bakar ban bekas tuntut PSU dua TPS

HARIANHALMAHERA.COM– puluhan warga Doro, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halut, selasa (20/2) mendadak melakukan aksi unjuk rasa soal dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Masa aksi pun mendesak penyelenggara Pemilu melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada TPS 4 dan TPS 5 menyusul adanya pengakuan seorang pemilih yang telah mencoblos di dua TPS tersebut.

Sebagimana dalam video viral percakapan dua orang warga yang salah satunya berinisial FK telah mengaku bahwa dirinya mencoblos sebanyak dua kali di TPS yang berbeda. Dia pun secara polos menyampaikan bahwa tak tahu aturan penggunaan hak suara tidak bisa lebih dari satu kali.

FK menuturkan bahwa dirinya menyalurkan hak suara dua kali lantaran berpatokan dengan dua undangan yang diberikan oleh penyelenggara Pemilu tingkat bawah, yakni undangan coblos di TPS 4 dan TPS 5 Desa Doro.

Selain pelanggaran tersebut, masa aksi juga sesali penyelanggara Pemilu soal hak suara orang yang sakit, dimana petugas KPPS setempat terkesan tidak akomodir pemilih yang sakit tersebut.

Koordinator aksi, Hard Mardika Pangendehen, dalam orasinya mengatakan persoalan yang memicu adanya aksi tersebut adalah kelalaian dari penyelenggara pemungutan suara tingkat bawah yang sengaja mencedrai demokrasi.

“Penyelenggara Pemilu gagal dalam melaksanakan Pemilu di Desa Doro. Kami minta Bawaslu segera tindaklanjuti aspirasi warga dan berharap rekomendasi PSU di dua TPS itu,”katanya.

Terpisah, Ketua Bawaslu, Ahmad Idris, mengatakan lembaga pengawas Pemilu terbuka menerima setiap laporan aduan dari masyaraka terkait pelanggaran Pemilu dengan catatan harus diperkuat alat buktinya.

“Kalau ada dugaan pelanggaran silakan disampaikan ke pengawas pemilu dengan menyiapkan bukti agar dapat diproses sesuai prosedur penanganan pelanggaran,”tandasnya.(sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *