HARIANHALMAHERA.COM–Kekesalan tampak terlihat di raut wajah Safrun Bahar. Pria asal Desa Saluta, Kecamatan Galela Utara itu, mengaku kesal dengan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Halmahera Utara (Halut).
Karena saat mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Rabu (30/9), sejumlah pegawai Disdukcapil sudah memilih beristirahat. Sementara, waktu masih menunjukan pukul 10.30 WIT.
“Saya sangat marah. Karena kita jauh-jauh ke sini hanya mau urus KTP, tapi mereka (pegawai Disdukcapil) bilang, ‘kami ada istrahat’,” ucap Safrun dengan nada kesal.
Dia mengaku, beberapa rekannya dari Galela pun dibuat kesal dan memilih pulang. “Mereka emosi. Katanya nanti besok baru datang lagi,” katanya menambahkan.
Sikap yang sama ditunjukan Yesti Mario, warga dari Kecamatan Kao. “Torang (kami) baru datang dorang (mereka – pegawai Disdukcapil) sudah tutup pelayanan. Bagaimana ini,” tandas Yesti, lalu mengajak beberapa rekannya untuk pulang.
Dia pun mempertanyakan, bukankah pelayanan di kantor pemerintahan pukul 07.00 WIT hingga 01.00 WIT. “Bikiapa (kenapa) baru jam 10.30 WIT sudah istrahat. Ini berarti torang (kami) dari Kao ke Tobelo itu harus dari subuh atau bagaimana,” ucap Yesti dengan nada kesal.
Yesti pun meminta Kepala Disdukcapil Halut, Hernever Candua, dapat menegur para pegawainya yang memilih menutup pelayanan sebelum memasuki jam istrahat.”Mohon pelayanannya diperbaiki, kacau sekali ini saya lihat,” cetusnya.
Selain itu, Yesti juga mengeluhkan bentuk pelayanan di ruangan Disdukcapil yang masih satu gedung dengan Kantor Bupati Halut itu.
“Harusnya disiapkan tempat duduk, dan minimal ada pegawai yang bilang, ‘silakan duduk pak, bu’. Kita ini kan tamu. Ini malah disuru tunggu di muka (depan ruangan) sana sambil berdiri. Tara soe tu (apa tidak sial itu) ?,” tandasnya. (tr-5/kho)