EkonomiHalutPeristiwa

Wisata Air Panas Mamuya Akan Dimodifikasi, Begini Desain Modernnya

×

Wisata Air Panas Mamuya Akan Dimodifikasi, Begini Desain Modernnya

Sebarkan artikel ini
Desain modern untuk wisata air panas mamuya

HARIANHALMAHERA.COM– air panas mamuya, Kecamatan Galela akan menjadi satu-satunya destinasi wisata permandian modern di provinsi Maluku Utara pada tahun 2024 mendatang. Pasalnya, Pemkab Halmahera Utara melalui Dinas Pariwisata (Dispar) akan melakukan pekerjaan rehab total terhadap wisata tersebut dengan desain yang eksotik dan penyediaan fasilitas mewah.

Kepala Dinas Parawisata Halut, Wenas Rompis, mengatakan bahwa rencana perbaikan destinasi wisata air panas mamuya itu menyusul usulan Pemda Halut ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah direspon dengan alokasikan anggaran sekitar Rp 9 miliar di tahun 2024.

Berharap PTNHM-Pemprov Malut Dorong Mangrove Kao Jadi Wisata Dunia

“Memang direncanakan pembenahan destinasi wisata air panas mamuya menjadi permandian yang modern dengan sajian fasilitas yang bagus. Ini dilakukan, karena adanya dana yang bersumber dari DAK tahun 2024 oleh kementerian (Kemenparekraf),”katanya, Rabu (7/6).

salah satu sudut desain wisata air panas mamuya

Desain modern wisata air panas mamuya sendiri menurutnya, sudah ada, dimana telah dirancang menjadi empat kolam permandian yang terdiri dari untuk anak-anak, orang dewasa, umum dan kolam keluarga privasi.

NHM Sukseskan HLH Sedunia 2023 Di Malut, Acara Puncak Ikut Dihadiri Gubernur AGK dan Bupati Halut

“Selain desaian kolam juga dibangun homestay disekitar wisata sebagai penunjang sekaligus manjakan pengunjung, dan lebih menaiknya lagi adalah dibuat restoran di atas air. Semua itu dilakukan sebagai wujud menjadikan wisata permandian yang modern,”ujarnya.

Tak hanya itu lanjutnya, Pemkab Halut akan ikut membangun tempat-tempat usaha sehingga ditempati warga untuk jajakan kuliner dan tentunya menambah omzet.

“Pastinya seluruh sarana dan prasana penunjang wisata dibangun, termasuk lapak untuk kuliner bagi warga. Semua itu dilakukan untuk kesejahteraan dan pengembangan daerah.”ungkapnya.(tr-05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *