HalutHukum

BNN Bentuk Relawan Anti Narkoba di Pemkab Halut

×

BNN Bentuk Relawan Anti Narkoba di Pemkab Halut

Sebarkan artikel ini
STOP NARKOBA: Foto bersama Kepala BNK Halut AKBP Matheis Beay (kanan) bersama Bupati Halut Ir Frans Manery (tengah), Sekda Fredy Djandua (kiri), dan SKPD Pemkab Halut. (foto: ist/bnn)

HARIANHALMAHERA.COM— Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Halut, terus berupaya meningkatkan kapasitas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Halut.

Selain membentuk relawan anti narkotika di lingkungan kampus, kini BNK Halut membentuk relawan di lingkungan SKPD. Hal ini tercermin dalam rapat koordinasi BNK bersama Pemkab Halut yang melibatkan sejumlah pimpinan SKPD. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Halut Ir Frans Manery dan Sektretaris Daerah Fredy Djandua.

“Indonesia sebagai negara terbuka mempunyai nilai yang sangat strategis dan menguntungkan. Akan tetapi hal ini sekaligus berdampak kontraproduktif jika tidak dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, perlu pengawasan secara intensif terhadap daerah-daerah terbuka utamanya di jalur laut dan perbatasan,” kata Manery, Selasa (19/3) dalam sambutannya.

Dia juga menegaskan, pentingnya membangun dan merubah cara pandangdalam memberikan penilaian yang objektif dan profesional terhadap masalah-masalah yang berpotensi terjadinya tindak pidana narkotika.

“Pemerintah melalui seluruh organisasi perangkat daerah harus proaktif dalam membangun sinergitas dengan BNN, sekaligus mendukung program RAN (Rencana Aksi Nasional) berdasarkan Inpres No. 6 Tahun 2018,” tegasnya.

Sementara Kepala BNK Halut AKBP Matheis Beay menyampaikan, pemberdayaan masyarakat adalah salah satu program P4GN yang akan terus dilakukan.

Alasannya, peredaran narkotika kian hari semakin mengkhawatirkan karena sudah masuk ke semua kalangan. Sementara BNN sendiri dihadapkan dengan keterbatasan sarana, anggaran, dan personil. Sehingga perlu adanya peran serta masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya.

“BNN dalam membentuk jejaring diharapkan memberikan pengetahuan, pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat, akan dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya,” terang Matheis

Senada, Sekda Halut Fredy Djandua mengatakan dirinya sangat mendukung langkah BNN terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba.

“Kamis berharap ada sinkronisasi program BNN dan pemda dalam upaya penanggulangan peredaran gelap narkoba,” ujar Fredy.(rif/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *