TOBELO — Aksi penipuan dengan modus mencatut nama pejabat di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) kembali terjadi. Kali ini, nama Kapolres Halmahera Utara AKBP Yuyun Arif Kus Handriantmo.
Nama kapolres dicatut orang tak bertanggung jawab untuk melakukan pemerasan terhadap Yahuda Tjagu, Kepala Desa Bale, kecamatan Galela Selatan (Galsel).
Yahuda, kepada koran ini, mengatakan, sempat ditelepon seseorang yang mengaku sebagai Kapolres Halut. Penelepon meminta sejumlah uang untuk dikirim ke rekening 3228.01.0221.536 atas nama Nina Liana.
“Saya ditelepon dengan nomor baru katanya Kapolres,” ungkap Yahuda, Selasa (19/2).
Dia mengaku tidak percaya dengan telepon tersebut, karena panggilannya dilakukan berulang kali.“Meresahkan saya karena dilakukan ulang-ulang,”sebutnya.
Sementara, Kapolres Halut AKBP Yuyun Arif Kus Handriantmo, saat dikonfirmasi, mengaku tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan permohonan bantuan melalui telepon kepada semua pihak.
“Ini adalah upaya mendiskreditkan saya,” ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada semua pejabat untuk berhati-hati dengan modus penipuan baru tersebut.
“Saya berharap, kepada seluruh pejabat untuk berhati-hati dengan modus penipuan mencatut nama petinggi dengan dalil bermacam-macam,” pungkasnya.(fik/cal)
