HARIANHALMAHERA.COM–Kondisi infrastruktur jalan di Kepulauan Sula terus menjadi sorotan Anggota DPRD Provinsi daerah pemilihan (Dapil) V (Sula-Taliabu) Aliyas Ode Kombe .
Kali ini, Aliyas membeberkan kondisi ruas jalan Fala-Dofa yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Mangole Utara dan Mengole Barat.
Dimana, jalan sepanjang 24 kilometer itu sejak tahun 2020 hingga kini hanya sebatas survey tanpa ada tindak lanjut. Akibatanya, jalan tersebut menurutnya nyaris putus. “Jalan jangan hanya dijadikan proyek survey, masyarakat tidak butuh survey, masyarakat butuh jalan segera di perbaiki,” katanya
Politisi Gerindra mengatakan, perencanaan jalan Fala-Dofa dimulai tahun 2020. Dimana, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 juta. Namun, anggaran itu habis untuk survey yang dilakukan pada tahun 2021 -2022.
Padahal jalan itu merupakan akses transportasi ekonomi masyarakat satu-satunya. Aliyas mengaku setiap turun reses, jalan provinsi itu selalu dikeluhkan warga.
“Kasihan masyarakat kesulitan akses karena itu jalan penghubung satu- satunya karena itu sebelumnya di paripurna saya sampaikan jangan hanya jadikan proyek turun survey masyarakat butuh pembangunan jalan bukan survey,” ucapnya.(lfa/pur).