HARIANHALMAHERA.COM–Peristiwa menyayat hati terjadi di Dusun Kampung Kodong Desa Rawamangoli, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Dimana, satu keluarga yang terdiri dari ibu beserta dua anaknya dibunuh secara sadis.
Entah setan apa yang merasuki GO alias Gabriel. Warga Dusun IV Desa Rawa itu tega merenggut nyawa orang-orang terdekatnya
Mereka adalah Cristian Johanes Lure (15), yang tak lain adik iparnya, Seiska Derek (54) sang mertua, bahkan sang istri Mereyke Lure (32) yang dinikahinya hingga memberinya seorang anak pun turut dihabisi secara keji.
Bahkan, buah hatinya bernama Mereyke yang saat itu tertidur lelap di dalam ayunan turut dianiayanya. Beruntung, sang balita selamat.
Peristiwa berdarah ini terjadi di rumah korban Rabu (9/8) sekitar pukul 02.30.
Belum diketahui pasti motif dan kronologi pelaku menghabisi nyawa ibu dan dua anak ini. Dugaan sementara, pembunuhan tersebut dipicu masalah rumah tangga Gabriel dan istrinya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum koran ini, pembunuhan sadis itu terungkap setelah anak tiri pelaku yang masih berusia 7 tahun berteriak minta pertolongan ke tetangga usai menyaksikan pembantaian yang dilakukan ayah tirinya secara sadis itu.
Warga yang mendapat informasi tersebut, langsung menghubungi anggota Polsek Mangole Utara.
Polisi yang tiba di lokasi menemukan jasad ketiganya di ruangan berbeda dalam keadaan tak bernyawa bersimbah darah.
Korban Mareyke mengalami luka sobek di perut dan pinggang akibat sayatan pisau. Sementara Seiska dan Cristian mengalami luka tusuk di perut.
Sementara Gabriel sendiri kabur usai menghabisi nyawa ketiganya. Meski begitu, pencarian Gabriel tidak berlangsung lama.
Sekitar pukul 21.00 malam tadi, tim gabunhan dari Polsek Mangoli dan Polres Sula berhasil menangkapnya. Gabriel diringkus di Desa Leko Kadai, Kecamatan Mangoli Barat.
Kabar tertangkapnya Gabriel ini dibenarkan Kapolres Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko.
“Syukur allhamdulillah, terduga pelaku pembunuhan di Desa Falabisahaya telah ditangkap di Desa Leko Kadai pada pukul 21:00 Wit,” katanya, Rabu (10/8).
Gabriel ditangkap saat keluar dari persembunyiannya di salah satu rumah warga untuk mencari makan.
Karna takut, pelaku sampai menahan lapar hingga 24 jam.
Saat ini, Gabriel tengah diamankan sementara di Polsek Mangoli Utara, dan akan dibawa ke Polres Kepsul setelah senjata yang digunakan untuk membantai nyawa ketiga anggota keluarganya itu ditemukan.
“Kalau barang bukti sudah ditemukan, maka kita akan membawa ke Polres,” tukasnya.(par/pur)