Maluku Utara

820 Orang Terjaring Razia Vaksinasi H+7

×

820 Orang Terjaring Razia Vaksinasi H+7

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI : Demi Kejar Target Vaksinasi Personil gabungan memeriksa kartu vaksin terhadap setiap penumpang transportasi laut beberapa waktu lalu (Foto : Suparman/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM– Razia kartu vaksin oleh Polda Malut di beberapa pelabuhan Kota Ternate masih berlangsung. Jumat (3/12), telah genap sepekan dilakukan razia penampung transportasi laut.

Pelaksanaan razia di hari ketujuh (H+7) tersebut, personil gabungan dari Polda Malut, TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP telah menemukan sebanyak 820 orang yang belum mengikuti program vaksinasi berupa suntik vaksin covid-19.

Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Adip Rojikan, menyampaikan, bahwa, sampai dengan hari ketujuh pelaksanaan razia vaksinasi oleh Polda Malut bersama instansi terhadap masyarakat yang hendak bepergian atau yang baru datang yang menggunakan tansportasi laut masih cukup banyak.

“Sepertinya masih sangat banyak warga di Malut belum mengikuti program vaksinasi sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, ini dapat dibuktikan dengan razia kartu vaksin, dimana  pada hari ketujuh razia ini personil lapangan telah temukan sebanyak 820 orang belum punya kartu vaksin yang notabenenya belum disuntik vaksi, dari jumlah itu dengan rincian dosis vaksin 1 sebanyak 664 orang dan dosis vaksin 2 sebanyak 156 dosis,”katanya saat ditemui diruang kerjanya.

“Kegiatan razia hari ketujuh ini dilaksanakan sampai dengan tanggal 6 Desember 2021 di 4 titik Transportasi laut, antara lain pelabuhan Semut Mangga Dua, pelabuhan dufa-dufa, pelabuhan Ahmad Yani, dan pelabuhan bastiong Kota Ternate,”sambungan Kabid Humas Polda Malut.

Mengingat cuaca saat ini kurang bersahabat, Jubir Polda Malut ini pun menghimbau kepada seluruh pengguna jasa transportasi laut, baik juragan Speed Boat maupun motoris agar tetap waspada dan tidak gegabah melakukan pelayaran saat melihat cuaca mulai ekstrim.

“bagi para pengguna jasa transportasi laut dan motoris untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak melakukan aktivitas di laut pada saat cuaca ekstrim dan selalu menggunakan jaket pelampung pada saat berlayar ataupun melakukan aktivitas di laut yang merupakan standar keselamatan pelayaran,”tuturnya.(par)820 Orang Terjaring Razia Vaksinasi H+7
HARIANHALMAHERA.COM– Razia kartu vaksin oleh Polda Malut di sejumlah pelabuhan Kota Ternate masih berlangsung. Jumat (3/12), telah genap sepekan dilakukan razia penampung transportasi laut.
Pelaksanaan razia di hari ketujuh (H+7) tersebut, personil gabungan dari Polda Malut, TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP telah menemukan sebanyak 820 orang yang belum mengikuti program vaksinasi berupa suntik vaksin covid-19.
Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol. Adip Rojikan, menyampaikan, bahwa, sampai dengan hari ketujuh pelaksanaan razia vaksinasi oleh Polda Malut bersama instansi terhadap masyarakat yang hendak bepergian atau yang baru datang yang menggunakan tansportasi laut masih cukup banyak.
“Sepertinya masih sangat banyak warga di Malut belum mengikuti program vaksinasi sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, ini dapat dibuktikan dengan razia kartu vaksin, dimana pada hari ketujuh razia ini personil lapangan telah temukan sebanyak 820 orang belum punya kartu vaksin yang notabenenya belum disuntik vaksi, dari jumlah itu dengan rincian dosis vaksin 1 sebanyak 664 orang dan dosis vaksin 2 sebanyak 156 dosis,”katanya saat ditemui diruang kerjanya.
“Kegiatan razia hari ketujuh ini dilaksanakan sampai dengan tanggal 6 Desember 2021 di 4 titik Transportasi laut, antara lain pelabuhan Semut Mangga Dua, pelabuhan dufa-dufa, pelabuhan Ahmad Yani, dan pelabuhan bastiong Kota Ternate,”sambungan Kabid Humas Polda Malut.
Mengingat cuaca saat ini kurang bersahabat, Jubir Polda Malut ini pun menghimbau kepada seluruh pengguna jasa transportasi laut, baik juragan Speed Boat maupun motoris agar tetap waspada dan tidak gegabah melakukan pelayaran saat melihat cuaca mulai ekstrim.
“bagi para pengguna jasa transportasi laut dan motoris untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak melakukan aktivitas di laut pada saat cuaca ekstrim dan selalu menggunakan jaket pelampung pada saat berlayar ataupun melakukan aktivitas di laut yang merupakan standar keselamatan pelayaran,”tuturnya.(par)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *