Maluku UtaraPemprov

AGK ke Jakarta Penuhi Undangan Mentan

×

AGK ke Jakarta Penuhi Undangan Mentan

Sebarkan artikel ini
Abdul Ghani Kasuba (AGK) bersama istri mendampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di bandara Kuabang Kao, Halut beberapa waktu lalu

HARIANHALMAHERA.COM–Keberangkatan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) ke Jakarta disaat rumah dinas (rumdis) nya didatangi para demontrans ternyata tidak membahas terkait UU Omnibus Law Cipta kerja (Ciptaker).

Kepergian AGK ke Ibu Kota pagi kemarin dalam rangka memenuhi undangan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang beberapa waktu lalu mengujungi Malut.

Dalam kunjungan kerja (kuker) yang dipusatkan di Halmahera Utara (Halut)  4 Oktober lalu, SYL menanti kedatangan Gubernur di Jakarta untuk membahas soal pertanian di Malut.

Untuk memenuhi udangan mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, AGK tidak sendiri. Dia didampingi Kadis Pertanian M Rizal Ismail dan Kadis Kehutanan Syukur Lila.

BACA JUGA : AGK: Kedatangan SYL adalah Rahmat

. “Bapak Gubernur diundang langsung oleh Pak Menteri Pertanian ke Jakarta, dan besok (Hari ini, red) baru terjadwal pertemuan itu,” kata Kepala Biro (karo) Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP Malut, Mulyadi Tutupoho.

Mulyadi mengatakan, dalam pertemuan itu AGK dan Mentan akan membahas  pengembangan sektor pertanian. Mengingat potensi sektor itu sangat besar di Malut dan perlu dorongan semua pihak, dari daerah hingga pusat.

“Saat itu juga pak Mentan menyampaikan akan mem-back up Program Gerakan Orientasi Ekspor Untuk Rakyat Sejahtera (Gosora) yang di gagas Dinas Pertanian,”jelas Mulyadi.

BACA JUGA : Bahas Pertanian Malut, SYL Tunggu AGK di Jakarta

Program Gosara sendiri difokuskan pada tiga komoditas utama yakni Pala, Kelapa, dan Cengkeh. “Kita semua berharap setelah pertemuan itu akan memberikan dampak positif  bagi pertanian kita. Petani bisa lebih sejahtera dan kebutuhan masyarakat juga terpenuhi,” pinta Mulyadi

AGK kata dia berkomitmen mendorong ekspor komoditas pertanian langsung ke negara-negara eropa, tanpa harus melalui Surabaya seperti saat ini. Sesuai dengan visi Gubernur KH Abdul Gani Kasuba dan Wagub M Al Yasin Ali “Maluku Utara Sejahtera 2024.

“Dengan begitu kan harga komoditas Pala, Cengkeh, dan kopra akan jauh lebih tinggi. Sekarang Dinas Pertanian sudah menyiapkan itu,”tandasnya (lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *