Maluku UtaraPemprov

AGK Pilih Canangkan Tanam Kasbi daripada PSBB

×

AGK Pilih Canangkan Tanam Kasbi daripada PSBB

Sebarkan artikel ini
Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

HARIANHALMAHERA.COM – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) meyakini tanpa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), wabah Covid-19 di Maluku Utara (Malut) akan segera berakhir.

Kuncinya, kata dia warga selalu disiplin dan patuh dalam menjalankan himbauan pemerintah yakni berdiam diri di rumah, menjaga jarak (sosial distancing) selalu pakai masker, dan rajin mencuri tangan dengan sabun.

“Kuncinya disiplin. Kita ini tidak disiplin, jarak saja tidak disiplin,” ujarnya.

Dia lalu mencontohkan seperti di Jakarta. Meski penduduk di ibu kota negara itu kian padat, namun mereka mampu menurunkan jumlah penderita Covid-19. Itu karena bukan hanya karena PSBB, melainkan kedisiplinan.

“Kalau kita ikut semua (ptokol kesehatan, red). Saya kira itu bagian dari ikhtiar. Ajal memang Allah yang punya, tetapi Allah juga menyuruh kita ikhtiar,” ujarnya.

Terutama warga yang berusia lanjut. Sebab, mereka sangat rentan dengan penyakit. “Yang sudah tua itu kena penyakit cepat. Apalagi yang sudah 60 tahun ke atas,” katanya.

Karenanya, saat ini Pemprov, kata dia, sama sekali belum berpikir mengusulkan PSBB. Justeru dengan belum dipastikan kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, maka yang harus dipikirkan saat ini adalah ketersediaan pangan. Sehingga harus dilakukan adalah bagaimana warga mencari lahan tidur untuk becocok tanam.

“Saya bilang sama Kadis Pertanian, kita cari lahan yang bebas yang belum terpakai, buat tanam pisang dan segala macam, jangan sampai 1 atau 2 tahun, kita cuma baku bantu makanan sampe beras susah. Jadi kita tanam kasbi sudah, mulai Senin kita canangkan tanam Kasbi,” paparnya.

Memang, menurutnya saat ini stok pangan di Malut masih bisa bertahan. Namun, dia tidak bisa memprediksi yang akan terjadi apabila wabah berjalan hingga satu atau dua tahun kedepan.

“Kalau kita batanam kasbi, apalagi kita ini kan pemakan sagu, insya Allah kita tidak susah kalau kita berdayakan kita punya pertanian dan perkebunan,” kata Gubernur.(lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *