HARIANHALMAHERA.COM–Jika tidak ada rintangan, pelabuhan penyebrangan di Desa Galala, Sofifi yang saat ini tengah direnivasi, dijadwalkan akan kembali dibuka akhir tahun ini.
Sebab, sesuai kontrak kerja, proyek yang berumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mulai dikerjakan Juni 2021 lalu itu, berakhir Desember 2021.
Kepala Seksie (kasie) lalu lintas Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIV Provinsi Hamka Husen mengatakan, awalnya proyek tersebut memang ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan STQN.
Namun, namun dari hasil kordinasi dengan Dishub Pemkot Tikep, ternyata belum bisa lantaran proses pembangunan belum capai 100 persen.
“Kami suda konfrimasi dengan pihak mereka untuk mengetahui kapan proyek perbaikan pelabuhan Sofifi selesai. dari Pemkot Tikep beralasan karena kontrak dari pihak ketiga kegiatan itu berakhir Desember semua pembangunan renovasi suda bisa diselesaikan,” terangnya.
Meski sesuai kontrak kerja proyek renovasi pelabuhan Sofifi itu selesai Desember, namun sebagai pihak yang bertugas melakukan pengawasan dan pembuatan jadwal pelayaran kapal Ferry pihakya belum bisa mengluarkan jadwal pelayaran kapal.
“Kalau itu benar dibuka kami harus minta surat resmi dari Dishub Tikep pasalnya kami itu hanya bisa mengeluarkan jadwal kalu benar-benar penyebrangan Fery suda bisa fungsikan,” sambungnya.
Bagainya, yang mengetahui kapan pelabuhan penyebrangan Galala bisa selesai, merupakan kewangan Pemkot Tikep selaku penangung jawab proyek dengan menelan angaran sebesar Rp 8 miliar ini.
“Saya belum mengetahui kapan bisa beroperasi dan semua hal penangung jawab itu kebijakan Dishub Kota Ternate,” katanya.
Dalam waktu dekat, pihaknya bersama-sama dengan Dishub Provinsi dan Dishub Tikep akan turun meninjau ke lapangan untuk menentukan kapan pelabuhan Galala bisa dibuka kembali.(par/pur)