Pulau Morotai

Dua Investor Asing Bidik Pulau Morotai

×

Dua Investor Asing Bidik Pulau Morotai

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI : Kawasan Ekonomo Khusus Pulau Morotai (Foto : net)

HARIANHALMAHERA.COM–Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Pulau Morotai mulai kedatangan satu per satu investor asing untuk menanamkan sahamnya.

Presiden Direktur Jababeka selaku pengelola KEK Pulau Morotai, Basuri Tjahaja Purnama mengatakan, sejauh ini sudah ada dua investor asing yang menanamkan sahamnya di Morotai. Masing-masing dari Kanada dan Jepang.

Untuk investor dari Kanada, sudah melakukan penandatanganan MoU (Memorandum Of Understanding) untuk segera membangun industri di kota baru Morotai serta kawasan pariwisata dalam waktu dekat.

“Investor dari Jepang, Kyudenko-Santomo, berencana membangun Pusat Listrik Tenaga Surya untuk bisa mendukung green energy dan OISCA akan membangun tugu peringatan PD II dan pusat pelatihan Agrobisnis di Morotai yang diharapkan bisa meningkatkan keahlian penduduk setempat. Sehingga bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat,” terang Basuri.

Hal ini dia sampaikan saat menerima kunjungan Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi Nurul Ichwan ke Pulau Morotai

Adik kandung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini mengatakan, sejak dibukanya penerbangan menuju Morotai, turis lokal sudah mulai berdatangan dan melakukan booking untuk berlibur ke Pulau Morotai.

Menurut Basuri, sejumlah investor asing berencana untuk melakukan penerbangan charter flight untuk meninjau dan menggali peluang bisnis di Morotai setelah pandemi mereda dan kebijakan pembatasan penerbangan dilonggarkan.

Adapun kedatangan Kementerian Investasi ke Pulau Morotai untuk mengidentifikasi peluang investasi dan penentuan Destinasi Pariwisata Prioritas Morotai.

Selain itu, kedatangan tim kementerian investasi guna mendukung pencapaian target pemerintah dalam hal peningkatan nilai devisa pariwisata, kontribusi PDB pariwisata, penyerapan tenaga kerja serta pertumbuhan wisatawan nusantara dan asing.

Beberapa hal yang menjadi dasar penentuan proyek strategis yang akan dipromosikan oleh pemerintah adalah status kepemilikan tanah yang jelas, lokasi yang strategis, infrastruktur yang memadai serta master plan atau konsep desain untuk kemudian disiapkan pra studi kelayakannya.

Proyek Morotai Paradise Hotel Resort & Condotel yang akan dikembangkan oleh Jababeka Morotai selaku pengelola dan pengembang Kawasan Ekonomi Khusus Morotai di lokasi premium untuk pariwisata di Tanjung Dehegila memenuhi semua syarat yang ditentukan oleh pemerintah.

Sekedar informasi, proyek Morotai Paradise Hotel Resort dan Condotel merupakan proyek eksklusif 700 kamar hotel dan condotel tepi pantai dengan fasilitas kolam renang, function hall untuk resepsi pernikahan, MICE, beach club dan sebagainya.

“Proyek Morotai Paradise Hotel Resort & Condotel yang akan dikembangkan sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh pemerintah,” ungkapnya singkat di sela kunjungan.(lp6/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *