HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara diminta segera mengambil langkah terkait persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang belakangan terjadi di sejumlah daerah.
Anggota DPRD Provinsi Malut Amin Drakel mengatakan, kelangkaan BBM ini sudah memicu dampak mulai dari naiknya tarif bentor dan ojek hingga panjangnya antrian di SPBU.
Apalagi, dalam waktu dekat masyarakat akan menghadapi momen natal dan tahun baru. “Kenapa dinas Perdagangan hanya diam tidak berbuat,” ujarnya. Kami mohon pak Gubernur karena saya lihat Dinas Perindag ini tidak kerja,” Katanya.
Sejak duduk di Komisi II DPRD Malut pada periode sebelumnya, Amin mengaku tahu betul kinerja Diperindag sangat amburadul “Nanti kami menghadap empat mata dengan pak gubernur,” tukasnya.(lfa/pur).