Maluku Utara

Data Covid-19 di Malut Kacau

×

Data Covid-19 di Malut Kacau

Sebarkan artikel ini
dr Alwia Assegaf (foto: RRI)

HARIANHALMAHERA.COM –  Tidak salah jika belakangan banyak pihak yang mengkritisi data terbaru Covid-19 yang dirilis pihak gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut).

Salah satu data yang membingungkan yakni jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dimana, pasca hasil swab test 13 spesimen diterima, jumlah PDP tidak mengalami penurunan yakni tetap delapan orang.

Padahal, dalam dari 10 speciment yang dinyatakan negative, didalamnya terdapat PDP. Pada Kamis (16/4) pihak gugus merilis data yang menyebutkan jumlah PDP naik menjadi 10 orang dan 5 orang reaktif rapid test.

Namun, data PDP ini tiba-tiba berubah pada Jumat (17/4). Juru bicara (jubir) gugus tugas Covid-19 Malut dr. Alwia Assagaf menyebutkan, jumlah PDP kini tersisa tiga 3 orang, menyusul tujuh orang telah dipulangkan setelah hasil pemeriksaan spesimen dinyatakan negative Covid-19.

Ketujuh PDP yang dipulangkan itu masing-masing lima orang dari Kota Ternate, satu orang dari Halmahera Tengah (Halteng) dan satu orang dari Halmahera Utara (Halut). Sementara, tiga hasil swab test yang tersisa tidak diketahui milik siapa.

Sementara, jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) tercatat 110 orang. Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 262 orang. “Jumlah OTG terjadi peningkatan sebanyak 19 kasus, setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi terhadap pasien 03 dan 04. Untuk kasus ODP terjadi penurunan yang signifikan sebanyak 6 orang secara kumulatif, hal dikarenakan telah selesai masa pemantauan selama 14 hari,” kata Aalwia.

Namun, jumlah orang yang reaktif rapid test terus terjadi lonjakan. Smapai dengan kemarin, dari total 744 orang yang dilakukan rapid test, didapatkan 57 orang reaktif masing-masing 15 OTG, 13 ODP, 1 PDP dan 28 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. (lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *