Maluku UtaraPemprov

Dua Peserta Cilik Malut Ukir Sejarah di MTQ Sumbar

×

Dua Peserta Cilik Malut Ukir Sejarah di MTQ Sumbar

Sebarkan artikel ini
CAPAIN TERTINGGI: Sekprov Samsuddin A Kadir bersama Izzah Qurrata’ain dan Aida Ainun Balqis, dua peserta cilik yang keluar sebagai terbaik ke tiga di lomba cabang Tilawah Quran Golongan Tartil Putri dan cabang Hifzh Al-Qur’an, golongan 20 Juz putri (FOTO HUMAS MALUT FOR HARIAN HALMAHERA)

HARIANHALMAHERA.COM–Minimnya persiapan disertai dengan kisruh yang mewarnai pemberangkatan para kafilah Maluku Utara (Malut) di lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Sumatera Barat (Sumbar), berdampak pada capaian tidak memuaskan yang diraih kontingen Malut di ajang bergengsi itu.

Jangankan juara, Malut justeru tidak masuk dalam 10 besar Provinsi Peraih medali terbanyak di MTQ Nasional XXVIII 2020. tuan rumah Seleksi Tilwatil Quran (STQ) tahun depan itu justeru masih kalah dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berada pada peringkat 9 dengan nilai 12.

MTQ yang ditutup langsung Wakil Presiden (Wapre) KH Ma’ruf Amin itu menempatkan tuan rumah sebagai juara umum dengan total nilai 79, didudul DKI Jakarta dengan nilai 73, dan Jawa Timur (Jatim) dengan skor (51)

Selain NTT, enam provinsi lain yang masuk 10 besar masing-masing Jawa Barat (Nilai 47) Kepulauan Riau (Nilai 26), Sumatera Utara (Nilai 23), Banten (Nilai 21), Riau (Nilai 16) dan Kalimantan Barat (Nilai 11).

Meski begitu, Malut masih bisa sedikit berbangga. Dari 41 peserta yang dikirim ke Sumbar, hanya dua peserta yang berhasil meraih capaian terbaik Izzah Qurrata’ain dan Aida Ainun Balqis.

Muratilah dan Hafizah cilik ini menjadi peserta terbaik ketiga di dua mata lomba berdasarkan Keputusan Dewan Hakim nomor 03/Kep.DH/MTQN-XXVIII/2020 tentang Peserta Terbaik I, II, III, Harapan I, II, dan III.

Izzah keluar sebagai peserta terbaik ketiga pada Cabang Tilawah Quran Golongan Tartil Putri dengan nilai 91,50. Di kategori itu, peserta asal Kalimantan Barat (Kalbar) keluar sebagai terbaik satu dengan nilai 98,33 dan peserta asal tuan rumah terbaik kedua dengan skor dan 98.00

Sedangkan Aida Ainun Balqis menjadi hafizah terbaik ketiga pada cabang Hifzh Al-Qur’an, golongan 20 Juz putri dengan nilai 81,33. Bocah 9 tahun asal Kota Ternate itu kalah dari asal Kalbar yang menjadi terbaik ke 1 dan DKI Jakarta sebagai terbaik kedua.

Di luar tiga peserta terbaik. Dewan juri juga menempatkan Firmansyah Abu Yusuf dan Ismiyati S Asrakal sebagai juara harapan dua masing-masing pada cabang Tilawah Putra Remaja, dan Cabang Qiraat Sabah Murattal Dewasa Putri.

Sekprov Malut Samsuddin A Kadir usai mengikuti penutupan MTQ mengaku bersyukur Kafilah Malut bisa menjuarai beberapa lomba meskipun hanya berada di Juara ke tiga dan Juara harapan kedua.

Meski begitu, capaian kafilah Malut MTQ Sumbar ini adalah sejarah baru, sebab sekian lama Malut tidak pernah masuk juara di setiap mata lomba.  Dia berharap, dengan hasil yang diraih ini, dapat memicu peserta yang lain lebih semangat dan berusaha lagi, mengingat tahun depan Malut akan menjadi tuan rumah STQ Nasional.(pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *