HARIANHALMAHERA.COM – Penanganan pasien positif Covid-19 di Maluku Utara (Malut) belum menunjukan tanda-tanda kesembuhan. Setidaknya ini terlihat dari hasil pemeriksaan spesmien follow up enam pasien positif yang diterima gugus tugas Covid-19 Malut, Selasa (5/5) sore.
Juru Bicara (Jubir) Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut Dr. Alwia Assagaf menyebutkan, enam pasien yang masih tetap positif itu dua pasien dari Kota Ternate dan empat pasien dari Tidore Kepulauan (Tikep).
Menurut Alwia, dari enam hasil uji swab yang diterima, empat swab adalah pemeriksaan kedua yakni milik dua pasien dari Ternate dan dua pasien dari Tikep, sementara dua spesimen pemeriksaan laboratorium ketiga yang masih positif ada dua orang dari Tikep. “Pasien hasil pemeriksaan kedua negatif yaitu satu orang dari Ternate, 6 orang dari Tidore Kepulauan, dan 1 orang dari Halmahera Barat,” jelasnya seraya menyebutkan jumlah pasien sembuh hingga kini tercatat lima orang.
Baca Juga: Siapkan Rp 7 Miliar untuk Bangun Laboratorium di RSUD CB
Selain itu, data gugus tugas juga mencatat ada penambahan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 4 orang menjadi mencapai 515 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang delapan orang menjadi 154 orang. “Untuk PDP (pasien dalam pengawasan) sama dengan kemarin delapan orang,” jelasnya.
Sedangkan data rapid test sendiri sampai Selasa (5/5) dari total 2270 orang yang telah dilakukan rapid test, ditemukan 128 orang reaktif. Mereka adalah 57 OTG, 39 ODP, 6 PDP dan 26 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. “Pada saat ini yang sementara dirawat di RSUD Chasan Boesorie sebanyak 12 kasus positif termasuk 1 pasien asal demak, 3 orang PDP dan dua ODP. Dan yang menjalankan karantina di Sahid Hotel sebanyak 52 orang dengan rincian 23 pasien terkonfirmasi positif, 18 OTG, enam ODP, satu PDO, dan empat pelaku perjalanan dari daerah terjangkit,” tukasnya.(lfa/pur).