
HARIANHALMAHERA.COM– Setelah pemerintah pusat secara resmi menambahkan kuota Calon Jamaah Haji (CJH) secara nasional tahun 2023, gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani, langsung merespon cepat dengan melakukan pertemuan bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI. Orang nomor satu di Pemprov Malut ini dikabarkan senin (8/5) telah temui Menteri Agama (Menag) yang diwakili Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, diruang kerjanya Kantor Kemenag Jl. Lapangan Banteng Jakarta.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Malut, Rahma Hasan, membenarkan bahwa Pemprov Malut telah jemput bola soal kebijakan pemerintah pusat tentang penambahan kuota secara nasional 8.000 orang CJH, dimana gubernur Malut sendiri melakukan pertemuan dengan Kemenag RI untuk usulkan kuota haji dari Malut.
“Jadi kemarin Pak gubernur ke Kementrian Agama bertemu dengan PHU. Pak gubernur minta penambahan kuota calon haji sebanyak 150 orang,”katanya, Rabu (10/5).
Namun permintaan tambahan kuota haji wilayah Malut ini lanjutnya, belum final sehingga masih ada koordinasi dan pembahasan lebih lanjut.
“Tapi ini belum final jadi nanti kita bicara lagi kalau sudah ada SK dan kita rapat lagi dengan DPRD,”ungkapnya.
Sementara soal jumlah daftar CJH Malut yang siap diberangkatan tahun 2023 menurutnya, sebanyak 1.076 orang, sedangkan untuk penambahan ini belum ada SK sehingga nanti dibicarakan lagi.
“Sebanyak 1.076 CJH asal Maluku Utara sudah siap diberangkatkan ke tanah suci pada 29 Mei mendatang. Keberangkatan ini sudah disepakati dalam rapat koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi musim haji tahun 1444H/2023 Masehi di Aula Mina, Asrama Haji Kota Ternate di Kelurahan Ngade tadi pagi,”ujarnya.
“Pada tanggal 29 Mei nanti kloter 10 akan bertolak ke Makassar, sehingga pada 28 Mei CJH kloter 10 sudah harus tiba di Asrama Haji Transit Kota Ternate. untuk kloter 13 masuk Asrama Haji Ternate tanggal 29 Mei, kemudian ke Makassar tanggal 30. Untuk kloter 16, akan bertolak dari Kota Ternate menuju Makassar pada tanggal 1 Juni,”tuturnya.(Ifa)