HARIANHALMAHERA.COM– menyongsong pemilihan umum (Pemilu) 2024, media sosial (medsos) menjadi sorotan utama sebagai alat penyebaran informasi yang masif dan cepat. Pihak Polda Maluku Utara pun minta masyarakat terutama penggiat medsos untuk bijak dalam gunakannnya.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil, pun mengingatkan masyarakat bahwa pentingnya kecerdasan dan kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial, terutama di tengah gejolak politik menjelang pesta demokrasi.
“Pengaruh media sosial sangat besar. Penyebaran informasi palsu dan berita bohong (Hoax) bisa mengganggu rasa aman dan nyaman serta dapat mengancam kelancaran Pemilihan Umum 2024,”katanya, rabu (29/11).
Dalam menghadapi potensi masalah tersebut lanjut Kabid Humas, tentunya masyarakat lebih selektif dalam menyikapi berita bohong, terutama yang tidak jelas sumbernya atau terkesan provokatif.
“Pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan menjadi kunci untuk mencegah penyebaran berita bohong,”ujarnya.
Juru bicara Polda Malut ini pun menambahkan bahwa sebagai langkah preventif maka pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang bersifat menghasut, bahkan beehati-hati dalam menggunakan medsos sehingga dapat meminimalisir dampak negatif dan menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.(par)