HARIANHALMAHERA.COM–Keikutsertaan Maluku Utara (Malut) di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX yang berlangsung di Provinsi Papua, rupanya menelan anggaran yang tidak sedikit.
Untuk membiayai kebutuhan para atlet 12 cabang olahraga (Cabor) yang akan berlaga di PON, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut mengusulkan anggaran ke Pemprov Malut sebesar Rp 7 hingga Rp 8 Miliar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Malut, Ansar Daaly, mengatakan pihaknya telah mengusulkan anggaran seeperti yang diminta KONI itu lewat APBD-Perubahan.
Pemprov kata dia di perubahan anggaran nanti, memang telah menyediakan dana dukungan untuk keikutsertaan Malut pada PON di Papua. Namun, belum bisa disamakan secara pasti
“Ada 12 Cabor yang akan di ikuti dari Malut yaitu, sepakbola, bulu tangkis, futsal, atletik, tinjau, pencat silat, muaythai, lomba dayung, dan balap motor,”katanya.
Dikatakan, menjambut PON XX yang akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 15 Oktober ini, seluruh cabor melalui KONI Malut telah melakukan persiapan secara maksimal.
Bahkan, ada beberapa Cabor telah mengirimkan atletnya untuk mengikuti try put di luar daerah. “Jadi pada prinsipnya Malut siap mengikuti PON di Papua,”katanya.
Pemberangkatan atlet ke Papua juga tidak akan berlangsung serentak. Cabor yang akan bertanding sebelum pembukaan yang akan diberngkatkan lebih duku seperti Sepakbola dan Futzal.
Mereka akan bertolak ke Papua pada tanggal 18 September. Namun, pelemasan bakal dilakukan secara bersamaan di bulan yang sama. “Untuk acara pelepasan, masih dikordinasikan apakah langsung oleh gubernur atau siapa,” pungkasnya.(lfa/pur).