HARIANHALMAHERA.COM–Wacana pembentukan tim untuk menelusuri kesiapan infrastrruktur yang diduga ikut melatarbelakangi diusulkannya penundaan STQ oleh Pemprov sebagaimana yang disampaikan ketua DPRD Povinsi, Kuntu Daud ternyata menuai kontra dari Komisi IV yang membidangi urusan keagamaan.
Mereka menganggap usulan penundaan STQ untuk dilaksaan bersamaan dengan HUT Provinsi Oktober nanti justru lebih menarik. “Kita mendukung dan memback up full pelaksanan STQ,” tegas Anggota Komisi IV Malik Silia
Apalagi dengan situasi pandemi saat ini tentunya, masalah kesehatan, selelamatan, kenyamanan perserta dan pihak-pihak yang terlibat dalam STQ wajib diutamakan.
Politisi PKB ini pun juga menganggap pertimbangan diusulkan ditundahnya STQ salah satunya karena berbarengan dengan hajatan pemberangkatan jamaah haji di daerah jika dihelat di bulan Juli, adalah hal yang wajar. “Sangat wajar itu manusiawi biasa saja bukan hal yang luar biasa,” terangnya
Soal anggaran yang sudah diploting untuk pelaksananya sesuai jadwal di bulan Juli, Malik mengaku tidak masalah jika bergeser. “Masalahnya di mana ?. Kalau ada pihak-pihak yang protes tidak setuju itu biasa,” ungkapnya.
Dia meyakini, panitia lebih paham dengan keputusan yang diambil sehingga ada hal yang jauh lebih penting yang harus di persiapkan. “Ini agenada nasional, maka harus dipersiapkan dengan matang,” tukasnya.(lfa/pur)