Maluku UtaraPemprovTernate

Logo dan Maskot Porprov IV Malut 2022 di Lounching

×

Logo dan Maskot Porprov IV Malut 2022 di Lounching

Sebarkan artikel ini
Gubernur Malut didampingi KONI Malut dan Walikota Ternate saat lounching logi dan mascot Porprov IV Malut 2022 di Landmark Ternate

HARIANHALMAHERA.COM– Pegelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IV Maluku Utara tahun 2022 akan segera dihelat akhir bulan agustus ini, menyusul persiapan sudah mulai matang salah satunya dilakukan lounching logo dan mascot Porprov oleh Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, yang berlangsung di kawasan Landmark Ternate, Jumat(5/8) malam.

Maskot yang di-launching adalah burung bidadari, yang merupakan salah satu burung endemik di Malut, yang akan menjadi lambang dalam rangka suksesnya penyelenggaraan Porprov ke-1V dengan mengangkat tema “Raih Prestasi di Kota Rempah”.

Gubenur Malut, Abdul Gani Kasuba, dalam kesempatan tersebut berpesan pada kontingen yang akan bertanding nanti untuk mengukir prestasi dengan menjunjung tinggi sportifitas, disiplin dan yang lebih penting mengikuti aturan yang berlaku.

Sementara Ketua Panitia Poprov IV Malut 2022, Jasman Abubakar, menyampaikan, bahwa event olahraga yang digelar dua tahun sekali ini adalah sebagai ajang pembuktian dan pembinaan atlit provinsi Malut.

“Launching Porprov ke IV sebagai wadah promosi dan sosialiasi di Malut sebagai bentuk persiapan pembukaan yang dijadwalkan pada 31 Agustus sampai 7 September mendatang,”katanya.

Menurutnya, untuk pelaksanaan Porprov ke IV Malut 2022 hingga tahapan entri data tercatat  sebanyak 1.304 atlit serta 400 perangkat pertandingan, dan Official kurang lebih 200  orang dari 8 Kabupaten/ Kota yang telah mendaftarkan diri

“Harapan kita semoga pelaksanaan Porprov melalui Launching yang dilaksanakan sebagai wadah sosialisasi dan promosi agar berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Jasman yang juga Sekretaris KONI Malut.

Porprov ke-IV Malut 2022 lanjut Jasman, Kota Ternate akan bertindak sebagai tuan rumah. Sementara Kota Tidore Kepulauan jelang pembukaan berdasarkan informasi mengundurkan diri. Dimana, untuk pelaksanaan Porprov ke IV sebanyak 24 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Panitia juga telah menyiapkan sekira 1.200 sekian medali, terdiri dari 300 medali emas, 300 medali perak, dan 500 medali perunggu.

“Panitia juga telah menyiapkan akomodasi kurang lebih 23 Hotel yang tersebar di Kota Ternate, dan asrama haji untuk menampung 1.300 peserta atlit, dan offiicial  serta perangkat pertandingan. Untuk medali perunggu  ini lebih banyak  karena juara tiganya dua, sehingga medalinya juga agak banyak,”pungkasnya.

Selain itu, dalam event Porpov yang akan berlangsung di Kota Ternate selaku tuan rumah, juga akan digelar pameran expo, yang akan diikuti oleh Kabupaten/ Kota.

“Untuk pameran expo ini rencananya stand yang disiapkan di Salero dan kawasan Landmark untuk meramaikan Porprov. karena sudah tentu dengan kehadiran ribuan orang yang berkumpul memberikan ruang juga untuk pelaku UKM,” tambahnya.

“Karena satu orang berbelanja selama 7 hari itu satu juta saja sudah berapa dari jumlah 4000 orang yang hadir,”sambungnya.

Wali Kota Ternate, M.Tauhid Soleman dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mempercayakan Kota Ternate sebagai tuan rumah. Tauhid, [un berharap melalui pelaksanaan kegiatan Porprov ke-IV mewujudkan  semangat sportifitas, utamanya duta-duta seluruh Malut, dan tentunya menjadi ajang bisa berlanjut pada Pekan Olahraga Nasional( PON) yang akan datang.

“Melalui olahraga bisa mengantar patriot Pancasila. Porprov bukan hanya  pembangunan prestasi dari juga semua aspek,”pintanya.

Ketua KONI Malut, Djafar Umar, menjelaskan, pelaksanaan Porprov ke IV 2022 Malut, dalam perencanaan awal akan dilaksanakan dua tempat, yakni Kota Ternate dan Tidore, sepertinya halnya PON ada dua kembar Aceh dan Sumatra Utara, hanya saja berdasarkan kordinasi terakhir dengan Pemkot Tidore Kepulauan mendadak mengundurkan diri.

Untuk Maluku Utara sendiri tambah Djafar, sebanyak 46 cabang olahraga (Cabor) yang sudah terbentuk. Hanya saja saat ini baru 24 Cabor yang dianggap memenuhi syarat dari sisi organisasi dan pembinaan.

“Hal ini tentunya bisa dimaklumi, yang mana berbagai persiapan juga telah dilakukan, terutama Pemkot Ternate yang juga telah bersedia menjadi tuan rumah,”tuturnya.(par)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *