HARIANHALMAHERA.COM–Tahun ini sektor perhubungan di Maluku Utara (Malut) mendapat kucuran APBN yang cukup besar. Gelontoran anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu pun mencapai Rp 11 Miliar lebih.
Bantuan anggaran tersebut diperuntukan untuk perbaikan dan rehabilitasi pelabuhan yang ada di Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Masing-masing perbaikan ruang tunggu di pelabuhan penyebrangan di Desa Galala, Kecamatan Oba Utara dengan total anggaran sebesar Rp 8 miliar
Serta sisanya Rp 3 Miliar untuk pembangunan pelabuhan apung speed boat di rum. “Pelaksanaan tender sudah di pusat. Kalau tidak ada halangan februari sudah mulai kerjakan,” terang Kadishub Malut Malut Armin Zakaria.
Bantuan ini kata dia dalam rangka menunjang kegiatan Seleksi Tilwatil Quran (STQ) yang akan berlangsung Juli mendatang di Sofifi. “Targetnya sebelumnya SQT, perbaikan dua pelabuhan sudah selesai,” jelasnya.
Untuk menunjang SQT, Dishub Malut juga mengusulkan anggaran sebesar Rp 10 miliar ke Kemenhub untuk perbaikan fasilitas keselamatan jalan berupa Penerangan Jalan Umum (PJU) dan marka jalan di Sofifi.
Kemenhub kata dia memastikan anggaran tersebut nantinya akan masuk pada bantuan teknis (bantek) pendukung STQ. Namun, hal ini masih didiskusikan mengingat selain STQ, ada iven nasional lainnya yang akan digelar di Malut di tahun yang sama namun bulan yang berdekatan yakni Sail Tidore. “Itu yang lagi didiskusikan”,katanya.
Tahun lalu, untuk mendukung Sail Tidore, Dishub Malut juga sudah memasang 120 titik PJPU di Tugulafa dan sekitarnya dengan total anggaran Rp 3,5 miliar.(lfa/pur)