HARIANHALMAHERA.COM–Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap pertama tahun 2021, mulai disalurkan Kementrian Sosial (Kemensos) kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk kepada warga Halmahera tengah (Halteng).
Kepala Dinas sosial (Kadinsos) Halteng, Salmun Saha menyebutkan, jumlah penerima BST sebesar Rp 300 ribu per bulan di Halteng saat ini tercatat sebanyak 1.997 kepala keluarga (KK).
Jumlah ini berkurang dibanding tahun kemarin yang tercatat sebanyak 2.700 KK. Pengurangan sebanyak 700 KK ini menurutnya setelah dilakukan validasi data penerima Bansos. Dimana ada tumpang tindih data penerima BLT, BST, Bantuan Sembako dan PKH (Program Keluarga Harapan).
“Dengan demikian nama yang sudah masuk di BLT sudah tidak bisa terima BST, kemudian nama yang sudah terima BST juga sudah tidak terima PKH, maupun nama sudah ada pada PKH sudah tidak terimah bantuan Sembako,” ujaranya.
Ia menambahkan, untuk bantuan PKH juga sudah disalurkan melalui rekening masing-masing penerimaan. “Sebanyak 2.287 penerimaan yang terbagi pada 10 Kecamatan di Halteng,” tutupnya.
Sedangkan untuk BST sendiri, pencairannya baru dilakukan kepada warga tujuh Desa di Kecamatan Weda. “Untuk Kecamatan lain belum disaluran, saat ini masih wilayah kota Weda,” katanya
Diketahui, penerima BST di Kecamatan Weda tercatat 320 KK, kemudian di Weda Selatan 187 KK, Weda Tengah 151 KK, Weda Utara 124 KK, Weda Timur 127 KK, Patani Barat 169 KK, Patani 218 KK, Patani Timur 159 KK, Patani Utara 295 KK, Pulau Gebe 247 KK.
Sementara, Jumlah penerima PKH Kecamatan Weda 206 KK, Weda Selatan 293 KK, Weda Tengah 150 KK, Weda Utara 284 KK, Weda Timur 176 KK, Patani Barat 199 kk, Patani 275 kk, Patani Timur 260 kk, Patani Utara 193 kk dan Pulau Gebe 251 kk. (tr-01)
