HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Malut bersama Dishub Pemkot Tikep dan PT ASDP, sepakat akan membuka aktivitas di pelabuhan penyebrangan di Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Tikep
Namun, dibukanya pelabuhan penyebrangan Feri di Sofifi ini tidak untuk umum, melainkan hanya untuk memobilisasi puluhan unit armada bus pinjaman dari Kemenhub dan dari PT Harita dari Ternate ke Sofifi.
Kadishub Malut, Armin Zakaria mengatakan, mobilisasi aramada bus untuk akomodasi peserta STQN di Sofifi ini akan dilakukan pada 10 Oktober nanti.
“Jadi hanya untuk bisa mengizinkan Bus dari Kementrian maupun dari PT Harita,” katanya Selasa (5/10).
23 armada bus pinjaman dari Kemenhub ini kata sudah termasuk driver, begitu juga dengan 10 unit bus pinjaman dari PT Harita Nickel. “Semua bus ini dipinjam pakai maka seluruhnya ditanggung Kementrian dan PT Harita,” katanya.
Mantan Karo Humas ini pun mengakui saat ini bus pimjaman dari Kementrian sudah berada di Manado, dan pada 9 Oktober akan dikirim ke Ternate. “Jadi tanggal 10 sudah tiba di Ternate. Dan langsung dimobilsiasi ke Sofifi lewat pelabuhan feri Sofifi,” katanya.
Setelah proses mobilisasi armada bus untuk kegiatan STQ selesai, maka pelabuhan akan kembali ditutup. Dia mengaku, pelabuhan Feri Galala memang belum bisa dipakai untuk kegiatan STQ, mengingat masih dalam proses pengerjaan. (lfa/pur).