HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui kedua Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) Virtual 2022. Kamis (28/7), kegiatan tersebut telah resmi dibuka oleh Gubernur Maluku Utara yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Abuhari Hamza, yang berlangsung di Gamalama Ball Room Sahid Bela Hotel Ternate.
Job Fair 2022 itu disebutkan bahwa sebanyak 32 perusahan baik bergerak dibidang pertambangan, jasa konstruksi hingga swalayan itu telah membuka lowongan, dimana total penerimaan mencapai 1.610 lowongan kerja dengan 81 job atau jabatan yang tersedia.
Sambutan Gubernur yang dibacakan Staf Ahli Gubernur, Abuhari Hamza, menyampaikan apresiasi serta dukungan atas penyelenggaraan kegiatan Job Fair tersebut, karena salah satu implementasi dan komitmen Pemerintah Pusat melalui Disnakertrans Malut yang berkolaborasi dengan Disnakertrans Kota Ternate untuk mengurangi angka pengangguran di Malut sekaligus sebagai upaya penerapan sistem rekrutmen tenaga kerja secara transparan dan kompetitif.
“Kegiatan ini memiliki nilai strategis, karena dapat memberikan ruang komunikasi dua arah secara langsung antara pengguna dan pencari kerja, sementara Pemerintah bertindak sebagai fasilitator,”katanya.
Sektor ketenagakerjaan lanjutnya, merupakan salah satu persoalan penting dalam penanganan kependudukan di Malut, mengingat daerah ini memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang besar, menarik bagi pencari kerja untuk mengadu nasib dan peruntungan di negeri ini.
“Industri pertambangan yang menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Maluku Utara menyediakan peluang kerja yang menjanjikan, baik bagi penduduk Maluku Utara maupun penduduk di luar Maluku Utara,”ujarnya.
“Saya berharap kegiatan Job Fair ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,dengan tetap berupaya meningkatkan kualitas layanan dan penyelenggaraan, serta kuantitas kepesertaan perusahaan yang berpartisipasi,”sambungnya.
Sementara, Kepala Dinas Nakertrans Malut, Ridwan Hasan, menuturkan bahwa masih banyak kendala maupun tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan Job Fair digital ini. Namun, menurutnya, untuk mengantisipasi tantangan tersebut, maka pihaknya bersama Pemkot Ternate telah menyediakan ruang dan waktu bersama pencari kerja dan penyediaan lapangan kerja melalui tatap muka secara ataupun virtual yang akan dilaksanakan selama dua hari di Duafa Center Ternate.
“Ada beberapa kesiapan yang belum memadai, seperti sumber daya manusia, sarana dan prasarana penunjang di daerah serta keterbatasan seseorang dalam pemenuhan kebutuhan Smart Phone sesuai dengan perkembangan zaman,”ungkapnya.
Terkait alur proses dan mekanisme mekanisme pelaksanaan Job Fair virtual sendiri lanjut Kadis Nakertrans Malut, telah disediakan link bagi pencari kerja, yaitu siapkerja.kemnaker.go.id dan bagi perusahaan disiapkan linknya jobfair.kemnaker.go.id.
“Untuk pencari kerja waktu pendaftarannya secara virtual selama 7 hari efektif dan kemudian dilakukan seleksi atau rekrutmen selama 7 hari dengan terus lakukan monitoring,”pungkasnya.(lfa)