HARIANHALMAHERA.COM–Penetapan lokasi (penlok) pembangunan Bandar Udara di Desa Loleo oleh Kementrian Perhunungan (Kemenhub) tinggal selangkah lagi.
Yakni tinggal menunggu pemeriksaan dua dokumen bandara yakni studi kelayakan (fasibility Study) dan Rencana Induk Bangunan (RIB) yang sudah selesai disusun tim konsultan.
Pemprov pun sudah menyurat Kemenhub meminta tim kementrian turun memeriksa kedua dokumen tersebut.
“Kita sudah komunikasikan dengan Kemenhub bahkan Kemenhub akan turunkan timnya periksa,” terang Sekprov Samsuddin A Kadir
Jika kedua dokumen tersebut sudab diasistensi dan disetujui Kemenhub, maka selanjutnya penetapan lokasi berarti untuk pembangunan.
“Jadi harus disetujui kelayakan dan RIB dulu baru Detail Engineering Design (DED),” jelasnya.
Karena belum adanya penlok, sehingga belum bisa dilakukan pembebasan lahan.
“Kan FS itu untuk dinyatakan layak atau tidak nah sekarang tong beli tanah terus tiba- tiba dong bilang tara layak meskipun sudah ada persetujuan tapi kan tong tara bisa berspekulasi makanya tong tekan terus untuk penyusunan FS dan RIB yang disusun Bappeda itu, insya allah September selesai,” tukasnya.(lfa/pur)