HARIANHALMAHERA.COM– Setelah 15 tahun mengabdi pada pemerintah provinsi Maluku Utara sebagai pimpinan daerah, gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, senin (14/8) secara mendadak memimpin apel gabungan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di are utama pameran UMKM merah putih, tepatnya depan masjid Shaful Kairaat Sofifi. Dihadapan ASN, gubernur akronim AGK ini pun tiba-tiba menyampaikan permintaan maaf.
Ucapan AGK yang spontan lemah lembut belakangan baru diketahui ternyata ingin akhiri masa jabatannya sebagai gubernur Malut dengan hati yang tenang dan damai tanpa menyimpan beban salah pada ASN.
Gubernur Malut mengatakan bahwa selama menjalankan roda pemerintahan sebagai pimpinan daerah pasti banyak kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan, bahkan selama tiga periode menjabat tentu ada kebijakan yang menyakiti perasaan sehingga itu perlu dimanfaakan
“Selama kebersamaan dalam pemerintahan ini pasti ada yang menyakiti perasaan, tapi itulah sebuah jabatan, jadi kita saling memaafkan. Saya juga ingin sampaikan ini hari-hari terakhir (disisa masa jabatan gubernur,red), karena itu kita berharap samua harus lebih tingkatkan disiplin kerja,”katanya.
Jabatan menurutnya, tentu akan berakhir tetapi rasa persaudaraan dan kekeluargaan tidak boleh diakhiri.
“Saudara- saudara ini masih panjang sebagai ASN, ada yang pensiun dan ada masih berlanjut, karena itu saya berharap di saat-saat terakhir ini mari kita saling memaafkan,”tuturnya.
AGK mengungkapan bahwa sebagai gubernur tentu dirinya banyak salah dan kekeliruan dalam mengambik keputusan sehingga itu dirinya bersama keluarga berusaha dan berjuang semampunya untuk tidak menyakiti siapapun.
“Sekali lagi, yang bergembira karena mendapatkan sesuatu yang baik dan yang tersakiti tentunya saya meminta maaaf yang sedalam-dalamnya,”ungkapnya.(Ifa)