HARIANHALMAHERA.COM–Jabatan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Propinsi Malut resmi berganti. Posisi yang sebelumnya dipegang Ahmad Hidayat Mus (AHM) kini beralih ke Muhaimin Syarif.
Ketua DPD Gerinrdra Malut itu terpilih secara aklamasi lewat Musyawarah Daerah (Musda) ke III yang digelar di Ballroom Sahid Hotel Minggu (15/8). Musda yang dibuka Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba (AGK) itu, turut dihadiri pengurus pusat Nora S.Mokodompit.
Muhaimin sendiri mengatakan, penunjukan dirinya selaku ketua terpilih tentunya menjadi amanah dan merupakan tanggung jawab oleh dirinya untuk menjalankan organisasi kedepan secara baik.
“Apa yang menjadi masa lalu tidak perlu kita persoalkan lagi.Saat ini yang perlu kita pikirkan bersama apa yang akan kita lakukan kedepan untuk kepentingan organiasi ini. Jangan lagi ada sekat-sekat diantara kita semua, untuk membangun sebuah organiasi butuh kekompakan dan keikhlasan,” ucapnya.
Ada beberapa program prioritas yang dia sudah disiapkan setelah menjadi ketua KKST. Diantaranya membehani data base seluruh warga Sulteng di Malut yang saat ini hampir mencapai 27 persen dari jumlah warga Malut.
Kemudian menyiapkan sekretariat permanen dan yang lebih penting lagi mendorong Kecamatan Obi, Halsel sebagai daerah otonom baru (DOB). dan Pemekaran Propinsi Buton. “Pengadaan sekretariat dan perlengkapan yang belum tersedia dalam jangka waktu 7 hari kedepan diupayakan sudah tersedia,”paparnya.
Dia juga memastikan pelantikan pengurus KKST Malut nantinya akan dipusatkan di Sofifi dengan menghadirkan Sultan Buton, beberapa kepala daerah, serta artis dangdut top Fildan yang juga putra Bau-bau. “Kita juga pastikan hajatan pelantikan ini digelar secara besar-besaran,sehingga publik juga tahu bahwa KKST ada di Malut,”bebernya.
Wakil ketua II KKST Pusat Nora S Mokodompit, mengatakan Muhaimin yang merupakan ketua KKST termuda dari seluruh ketua KKST yang ada di 34 Provinsi kedepan diharapkan bisa terakomidir dipengurus pusat.
Nora meyakini, dengan program kerja yang telah dipaparkan, bisa terwujud kedepan jika didukung seluruh elemen pengurus. “Saya bukan memuji, tapi selama saya bergabung di organisasi tidak pernah melihat semangat muda seperti beliau (Muhaimin red) ,tolong jangan lagi ada rasa saling iri, atau saling dendam,yang bisa membuat kita semua terpecah belah,”pintanya. (pn/tr4/pur)