AdvertorialMaluku Utara

PUPR Malut Optimis Kegiatan DAK 2022 Tuntas Desember

×

PUPR Malut Optimis Kegiatan DAK 2022 Tuntas Desember

Sebarkan artikel ini
Kepala bidang SDA Dinas PUPR Malut, Saiful Amin

HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan progres kegiatan yang menggunakan Dana alaokasi Khusus (DAK) tahun 2022 akan tuntas dalam bulan Desember tahun ini.

Kepala bidang SDA Dinas PUPR Malut, Saiful Amin, mengatakan target kegiatan yang sumber anggarannya dari DAK itu optimis tercapai mengingat sejumlah item kegiatan terutama pada sumber daya air (SDA) sudah berjalan dengan presentase pekerjaan lapangan sudah 50 persen.

“Ditargetkan Desember progres pekerjaan sudah bisa selesai,”katanya singkat saat dikonfirmasi minggu (11/9).

Meski lanjut Kabid SDA PUPR Malut, dalam proses realisasi kegiatan DAK 2022 tersebut sering terkendala pada surat penyediaan dana (SPD), namun hal itu tidak menjadi tantangan urgen untuk tuntaskan pekerjaan dan disisi lain Surat Perintah Membayar (SPM) juga sudah dilaksanakan sesuai mekanisme.

“Memang kedalannya di APBD, yaitu berada di SPD-nya. Untuk surat perintah lelang dan lain sebagainya kita sudah laksanakan sesuai dengan mekanisme. Begitu juga dengan SPM yang sementara lagi menunggu SPD dari keuangan. Apakah kita sharing dana atau bagaimana nantinya,”ungkapnya.

Sementara Dana Alokasi Umum (DAU) 2022, menurutnya, pada beberapa hari  lalu ada kurang lebih 5 program yang diluncurkan dan itu sempat terhambat di proses pelelangan di ULP. Ia pun berharap kegiatan-kegiatan yang belum terkontrak bisa diselesaikan di bulan September, karena alau sudah memasuki Oktober tentunya tidak bisa jalankan.

“Karena sudah memasuki triwulan IV, kami berharap ULP mempercepat pelelangan, agar kita sebagai tim teknis dalam melaksanakan kegiatan itu tidak terburu-buru dengan waktuyang tersisa kurang lebih tiga bulan,”ujarnya.

“Apalagi semua pekerjaan di perairan, yang mana pekerjaan penanganan pantai dan sungai yang tersebar pulau Morotai dan Halsel. Tapi ada beberapa yang suda jalan kurang lebih 10 kegiatan seperti di Kelurahan Sasa Kota Ternate dan Sidangoli di Kabupaten Halbar,”sambungnya.(lfa/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *