HARIANHALMAHERA.COM–Refleksi 23 Tahun Provinsi Malut yang digagas para tokoh pemerkaran Provinsi Senin (17/10) malam, sepakat untuk dibentuk Federasi Perjuangan Provinsi Maluku Utara (FPPMU).
“Pembentukan FPPMU ini sebagai berhimpun gagasan dan semangat bersama pemerintah Daerah untuk meneguhkan kembali kehormatan negeri yang kita cintai ini,” terang Hasby Yusuf, salah satu inisiator kegiatan.
Menurutnya mengatakan alasan digelarnya refleksi ini karena pejuang yang pernah ada dalam pergerakan pemekaran Provinsi Malut merasa terikat dengan memori sejarah Provinsi.
“Ikatan itulah, Kami terusik jika negeri ini mengalami stagnasi oleh karena itu kami terpanggil untuk memikul mandat bersama -sama elemen pemerintah lainnya untuk bersuara bersama kepentingan jalam sejarah kemakmuran negeri ini,” ucapnya.
Selain itu, perjuangan elemen 1999 terpisah dengan kesibukan masing-masing oleh karena kegiatan refleksi sebagai ajang silahturahmi bersama aktifis perjuangan dan silahturahmi antara pemimpin dan rakyat.
Lewat refleksi ini juga menjadi medium terbaik untuk mendengar testimoni pada tokoh dan pesan penulisan kembali buku sejarah perjuangan Provinsi yang jujur dan obyektif.
Hasbi menyampaikan buku ini, menurut hematnya ada bias kuasa dan lepas dari sejarah kepalsuan sejarah. “Bukan karena kami ingin di kenang sebagai pejuang tetapi ada pesan etik dan moral bahwa hanya mereka yang tahu sejarah negerinya yang akan menyusun batu bata masa depan negerinya,” terangnya.(lfa/pur)