Maluku Utara

STQ BERPELUANG DIUNDUR

×

STQ BERPELUANG DIUNDUR

Sebarkan artikel ini
M. Yasin ali (Foto:Malut Post)

HARIANHALMAHERA.COM–Usulan untuk mengundurkan perhelatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXVI yang dipusatkan di Sofifi Juli mendatang, akhirnya disuarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Kondisi pandemi Covid-19 yang masih tinggi menjadi alasan Pemprov untuk meminta agar iven bergengsi yang tinggal enam bulan lagi dihelat itu diundur pelaksanaanya pada Oktober mendatang.

Usulan itu disampaikan langsung Wakil Gubernur (Wagub) M Al Yasin Ali selaku koordinator pelaksanaan STQ. Kepada wartawan, orang nomor dua di Malut itu mengaku Pemprov akan segera menyurat ke Kementrian Agama perihal penundaan ini.  “Memang belum ada penetapan, namun saya mau sampaiken ke Pak Gub supaya menyurat resmi ke kementrian,” katanya Selasa malam (19/1)

Dengan kondisi pandemi saat ini, dia meyakini usulan penundaan itu akan diterima Kemenag. Apalagi, hal serupa juga pernah terjadi pada perhelatan MTQ (Musabaqah Tilwatil Quran) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akhir tahun lalu. “MTQ Nasional beberapa waktu lalu juga seperti itu (ditunda). Awalnya Juni ditunda sampai Desember. Mudah-mudahan ini (STQ, red) juga ditunda,” katanya.

Kemenag juga kata Wagub pernah memberikan sinyal jika STQ akan ditunda bila pandemi belum reda. “Secara nasional kasus positif Covid juga belum terlalu rendah,” ujaranya.

Dikatakan, jika diundur pada Oktober, maka persiapannya di lapangan pun akan lebih siap lagi.  “Kalau tunda sampai Oktober, insya Allah karena Presiden yang  melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid jadi insya Allah presiden yang akan resmikan,” jelasnya.

Walau begitu, Pemprov tetap antisipasi jika waktu pelaksanan tidak dirubah. Alias usulan penundana tidak disetujui Kemenag. “Kalau Juli pelaksanaan kita tetap siap. Minimal penataan kota Sofifi supaya 34 Provinsi yang hadir jangan kaget Sofifi seperti ini perlu ada perubahan,” katanya.

Sjauh ini, pembangunan sarana prasana taman kota di areal masjid raya terutama di jalan 40 sudah rampung, mulai dari pembuatan trotoar, pengaspalan jalan, dan pemasangan ratusan lampu taman di sepanjang jalan.

Untuk pekerjaan masjid Raya sendiri, Wagub mengatakan hingga Juni seluru bangunan sudah tertutup. “Walau belum selesai semua tetapi sudah finising,” katanya

Sejauh ini, tim dari Kemenag sendiri sudah dua kali turun ke Sofifi untuk memantau kesiapan STQ di Sofifi. “Terakhir itu pantau tempat- tempat kegiatan. Termasuk Aula untuk pelaksanaan STQ itu sudah dipantau semua,” katanya seraya mengaku bantuan pusat untuk STQ melalui dana-dana khusus pada pelaksanaannya.(lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *