HARIANHALMAHERA.COM– Pameran kelas tenun yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kyoto, Jepang ternyata ikut mengundang Puta Dino Kayangan untuk berkolaborasi. Pameran bertajuk Yukata Bercerita: Kisah Kain di Negeri lain, itu menjadi kesempatan emas Putra Dino untuk promosikan tenun buatannya yang bermotif Sakura dan Bunga Cengkeh.
Dalam pameran tersebut terdapat beberapa agenda yang dihelat, seperti pameran kelas tenun yang di ikuti 50 orang dan fashion show malam Indonesia.
“Kita mengajar teknik tenun sulam dengan dua alat, yaitu alat selendang dan alat kecil tenun sumpit yang bisa peserta bawa pulang,”ujar Owner Puta Dino Kayangan Anita Gathmir kepada media ini Sabtu (12/8) kemarin.
Anita pun menuturkan bahwa tenun tersebut pihaknya membuat motif dan kain khusus untuk ditampilkan di kegiatan yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 di salah satu gedung, Kota Kyoto.
“Kainnya khusus dibuat untuk acara ini adalah kain motif sakura dan bunga cengkeh,”ujarnya
Kegiatan ini menurutnya, merupakan kolaborasi antara Puta Dino Kayangan dengan Indonesia Student Association in Jepang, yang mana dilakukan setiap 2 tahun sekali sebagai upaya mengangkat kembali budaya-budaya Indonesia dan diperkenalkan di Jepang.
“Dari situlah kemudian mereka tertarik dan kemudian mengundang Puta Dino untuk berkolaborasi karya di Jepang. Antusiasme pengunjung yang datang terbilang tinggi. Mereka tampak menikmati pagelaran seni, pelatihan menenun, hingga pemutaran film singkat tentang Puta Dino,”pungkasnya.(Ifa)