HalbarHaltengHaltimHalutHukumMaluku Utara

Warga Serahkan Lagi Senpi Hingga Granat ke Satgas Yonarhanud 3/Yby

×

Warga Serahkan Lagi Senpi Hingga Granat ke Satgas Yonarhanud 3/Yby

Sebarkan artikel ini
Senpi rakitan diserahkan warga ke Satgas Yonarhanud 3/Yby

HARIANHALMAHERA.COM– masyarakat Maluku Utara mulai menyadari soal dampak bahaya dari menyimpan senjata api (senpi) baik rakitan maupun pabrikan, termasuk memiliki bahan peledak dan peluru. Hal itu dibuktikan dengan telah diserahkan senpi tersebut ke Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby yang tersebar di wilayah Malut.

Dansatgas Yonarhanud 3/YBY, Letkol Arh. Achmad Yani, pun membenarkan bahwa di awal tahun 2023 ini personil Yonarhanud yang tersebar di Malut terus menerima penyerahan senpi hingga bahan peledak dari waga.

“Dalam bulan Maret hingga April 2023 ini, personil Satgas Yonarhanud 3/Yby kembali menerima senpi, munisi dan bahan peledak (bom) yang diserahkan secara suka rela oleh warga secara terpisa di wilayah Malut,”katanya, rabu (26/4).

Di bulan April ini lanjutnya, telah dilakukan penyerahan senpi, tepatnya pada hari Selasa (25/4) kemarin, dimana Satgas Yonarhanyd Pos Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) telah menerima penyerahan 2 pucuk senpi rakitan laras panjang, 1 pucuk senpi rakitan laras pendek dan 7 butir munisi kaliber 99 mm dari NC yang diserahkan warga Desa Tasye Kecamatan Loloda Kabupaten Halbar. Disusul pada Senin (3/4) Satgas Yonarhanud pos Tosoa, Halbar juga menerima 1 senjata rakitan laras panjang dari warga Desa Tabobol, Kecamatan Ibu Selatan.

senpi rakitan hingga bom granat yang masih aktif telah diserahkan warga ke Satgas Yonarhanud 3/Yby

“Sebelumnya pada Rabu (19/4), Satgas Yonarhanud 3/Yby Pos 6 Buli, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menerima 1 pucuk senpi rakitan dari SR, warga Desa Geltoli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur. Kemudian pada Rabu (22/3), Satgas Yonarhanud 3/Yby Pos Patani menerima 1 pucuk senjata rakitan laras panjang dari warga Dusun 1 Desa Sakam, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng),”ujarnya.

Dansatgas Yonarhanud 3/Yby menambahkan bahwa selain di Haltim dan Halteng telah diserahkan juga benda berbahaya serupa di Pos Kotis Kabupaten Halut, yaitu 64 butir munisi Kaliber 7,62 mm oleh JR, warga Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo Tengah kepada, Sertu. Miskijo.

“Kemudian SSK III Pos Koki Salimuli juga menerima penyerahan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang daru warga Desa Salimuli, Kecamatan Galela Utara dan pada Minggu (16/4) Pos Daruba menerima 3 buah ranjau darat dan 6 buah granat dari warga Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai.

“Satgas Yonarhanud 3/Yby selalu berusaha melaksanakan tugas dengan baik dan sebaik-baiknya sehingga harapan kami masyarakat dapat mendukung tugas satgas,”tuturnya.

Semenatra itu jumlah senpi, munisi dan bahan peledak yang diserahkan ke Satgas Yonarhanud 3/Yby sudah cukup banyak, dimana untuk senpi rakitan sebanyak 65 pucuk  terdiri dari laras panjang 47 pucuk dan laras pendek 18 pucuk. Senjata organik 4 pucuk,  munisi campuran  267 butir serta bahan peledak 5 buah yang terdiri dari granat 4 buah dan ranjau 1 buah.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *