HARIANHALMAHERA.COM— Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines sangat menggemparkan dunia. Faktanya, para penumpang berasal dari lebih 30 negara berbeda. Termasuk Indonesia.
Laporan terkini yang dikutip dari indopos.co.id, dari 157 penumpang, ternyata ada satu warga negara Indonesia yang turut menjadi korban tewas.
Kabar itu dipastikan pemimpin maskapai penerbangan Ethiopian Airlines, Minggu (10/3) malam. Hanya saja, keterangan rinci mengenai WNI tersebut belum diketahui.
(lihat: Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh Setelah 6 Menit Lepas Landas)
‘CEO’ maskapai itu mengungkapkan kepada para wartawan, di antara 157 korban tewas terdapat sejumlah warga dari sedikitnya 30 negara, termasuk Indonesia.
Ia memaparkan daftar kewarganegaraan asing para korban, yaitu sejauh ini ada 32 warga Kenya, 18 Kanada, sembilan Ethiopia, delapan Italia, delapan China, dan delapan Amerika.
Kemudian tujuh penumpang berkewarganegaraan Inggris, tujuh Prancis, enam Mesir, lima Belanda, empat India, dan empat Slowakia. Tiga Austria, tiga Swedia, tiga Rusia, dua Maroko, dua Spanyol, dua Polandia dan dua Israel.
Selain itu, katanya, masing-masing ada satu warga dari Indonesia, Belgia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda dan Yaman.
Empat orang di pesawat yang jatuh itu terdaftar dengan menggunakan paspor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kewarganegaraan mereka belum diketahui.
Pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737-800 MAX dengan nomor penerbangan ET 302 jatuh di Kota Bishoftu, yang berada 62 kilometer di tenggara Ibu Kota Ethiopia Addis Ababa, pada Minggu (10/3).
Menurut laporan stasiun penyiaran kelolaan negara Ethiopian Broadcasting Corporation, yang mengutip sumber di maskapai Ethiopian Airlines, tidak ada korban selamat dalam kecelakaan tersebut.(ind/fir)