HARIANHALMAHERA.COM – Malam di Parc Olympique Lyonnais kemarin (27/2) menunjukkan bahwa timnas Prancis tidak perlu meratapi anjloknya performa N’Golo Kante dan Paul Pogba musim ini. Sebab, dua gelandang Olympique Lyon, Houssem Aouar dan Lucas Tousart, mempunyai potensi menggantikan mereka.
Dua gelandang muda itulah yang menjadi kunci kemenangan Les Gones–sebutan Olympique Lyon– untuk menekuk Juventus 1-0 pada first leg 16 besar Liga Champions. Operan Aouar pada menit ke-31 dapat dituntaskan Tousart. ”Aouar dan Tousart menghentikan perdebatan layak tidaknya Adrien Rabiot (gelandang Juve, Red) di timnas Prancis,” sebut laman So Foot dalam ulasannya.
Kemarin Aouar, 21, dan Tousart, 22, lebih cemerlang ketimbang Rabiot yang kebingungan dalam laga pertamanya di Paris setelah digaet dari Paris Saint-Germain musim panas tahun lalu. Rabiot menjadi pemain starting XI Juve yang paling minim sentuhan meski berada di sentral permainan.
Entraineur timnas Prancis Didier Deschamps sejatinya kehabisan stok pemain sebagai substitusi Kante-Pogba yang moncer sebagai double pivot Les Bleus –sebutan timnas Prancis– saat menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.
Selain Rabiot, pilihan Deschamps untuk back up Kante-Pogba adalah Corentin Tolisso (Bayern Muenchen) serta Moussa Sissoko dan Tanguy Ndombele (Tottenham Hotspur). Bahkan, gelandang 20 tahun Arsenal Matteo Guendouzi masuk panggilan Deschamps.
Namun, musim ini Tolisso, Sissoko, Ndombele, dan Guendouzi tidak perform di klub masing-masing. ”Dengan (menjalani) musim yang lebih menonjol dan berusia muda, Aouar dan Tousart jadi alasan kenapa Deschamps dan stafnya layak memikirkan regenerasi skuad untuk bulan depan (Les Bleus menjalani dua uji coba internasional, Red), bahkan untuk Euro 2020,’’ tulis Le Figaro.
Terlepas Lyon saat ini terlempar dari lima besar klasemen Ligue 1, Aouar masuk di antara sembilan pemain Ligue 1 yang mencatatkan lebih dari 100 dribel musim ini, yakni 105 kali. Jumlah tersebut jauh dari 29 dribel Rabiot di Juve. Di Liga Champions musim ini, 3 dari 5 gol Lyon memiliki andil (1 gol dan 2 assist).
Tousart? Dia menjadi pemain terkukuh dalam mengeblok operan lawan atau mencatat 23 kali musim ini. ”Musim ini aku selalu yakin dengan mereka (Aouar dan Tousart). Mereka pantas mendapatkan panggilan pertama (dari timnas Prancis, Red),” kata entraineur Lyon Rudi Garcia kepada Maxifoot.(jpc/pur)