HARIANHALMAHERA.COM – Dua bulan pertama tahun ini dibuka Pep Guardiola dengan kabar buruk bagi Manchester City. Mulai trofi juara Premier League yang makin dekat ke Liverpool. Di Eropa, City juga terkena sanksi larangan main di Liga Champions dua musim ke depan.
Nah, di Piala Liga, Pep akan membuka senyumnya. Dalam final di Wembley, London, dinihari nanti, David Silva dkk bakal diuji Aston Villa (siaran langsung NET TV/Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 01.30 WIT). ”Aku sudah membayangkan malam yang fantastis,” kata Pep seperti dilansir laman resmi klub
Pep meminggirkan rekor superior City musim ini saat berhadapan dengan Villa. Dua kali bersua, City memenangi dua pertemuan itu dengan agregat gol 9-1! Gila, bukan? Tapi, Pep lebih senang menyamakan Villans–julukan Villa– dengan Real Madrid yang telah City taklukkan di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis dini hari lalu (27/2).
Saat itu Real lebih dulu mengagetkan skuad asuhan Pep. City baru mampu membalikkan kedudukan pada 15 menit akhir laga. Situasi itu, sebut Pep, bisa ditunjukkan oleh Villa yang main di final piala domestik lagi setelah kali terakhir mengalaminya pada Piala FA 2015.
”Mentalitasnya akan tetap sama,” klaim Pep yang akan membawa City mendekati jumlah gelar Liverpool pada ajang Piala Liga. City baru enam kali meraih gelar itu, itu, Liverpool delapan kali.
Baca Juga: Termakan Jebakan Sang Fisuf
Belajar dari pengalaman sebelumnya, City tak mudah untuk mengangkat trofi Piala Liga yang selalu jadi trofi pembuka tim itu dalam dua musim terakhir. Musim lalu misalnya. Gelar juara saat itu City dapatkan setelah menyudahi perlawanan Chelsea via drama adu penalti. The Citizens –julukan City– menang adu penalti 4-3.
Pep mengingatkan anak asuhnya bahwa tak mudah mencapai final. Terlebih, di semifinal mereka sempat mendapat perlawanan dari Manchester United pada second leg. Meski kalah 0-1 pada second leg di Etihad, City memenangi first leg dengan hasil 3-1 di Old Trafford. ”Harapan fans, kami bisa memenanginya, ” harapnya
Seperti dilansir laman Birmingham Live, tactician Villa Dean Smith terinspirasi klub sekotanya, Birmingham City. Blues –julukan Birmingham pernah membalikkan prediksi pasca memenangi Piala Liga 2010–2011 dengan mengalahkan Arsenal. Seperti status Birmingham kala itu, Smith menyebut timnya underdog. ”Kami benar-benar underdog lawan klub kelas dunia,” sebut Smith. (jpc/pur)
