FootballOlahraga

Chelsea vs Man United: Menyelamatkan Kursi Ole

×

Chelsea vs Man United: Menyelamatkan Kursi Ole

Sebarkan artikel ini
Ole Gunnar Solskjaer dalam press conference

HARIANHALMAHERA.COM – Musim ini Manchester United memiliki statistik sempurna saat melawan Chelsea. Dari dua kali perjumpaan, The Red Devils selalu mengungguli The Blues. Menang 4-0 di Old Trafford dalam matchweek pertama Premier League (11/8/2019) dan berlanjut dengan skor 2-0 di Stamford Bridge pada putaran keempat Piala Liga (31/10/2019).
Pertemuan ketiga terjadi dalam matchweek ke-26 di Stamford Bridge dini hari nanti (siaran langsung Mola App/ Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 05.00 WIT).
Jika kembali menang, United menyamai kisah manis 1997– 1998 dan 2007–2008 saat tiga kali menaklukkan Chelsea dalam satu periode kompetisi. Namun, bagi pelatih United Ole Gunnar Solskjaer, kembali mengalahkan Chelsea dini hari nanti bukan sekadar urusan statistik. Raihan tiga poin sangat krusial demi mengamankan kursi Solskjaer di United saat ini.
Bagaimana tidak, hingga matchweek ke-25, United masih tercecer di peringkat kesembilan klasemen dengan poin 35. Meski ada kabar ’’gembira’’ lantaran Manchester City dilarang tampil di Liga Champions musim depan, perjuangan Harry Maguire untuk finis lima besar (dengan asumsi City yang saat ini menempati peringkat kedua tidak dihitung) sangat terjal.
Bukan hanya Sheffield United, Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers, dan Everton yang saat ini menempati peringkat kelima sampai kedelapan yang bisa menjadi saingan United. Arsenal yang menempati peringkat kesebelas (sebelum laga melawan Newcastle United dini hari tadi, 17/2, Red) juga terus mengusik.
Dengan tuntutan finis zona Liga Champions, Solskjaer sebetulnya sudah meminta tambahan amunisi pemain pada bursa transfer musim dingin bulan lalu. Tapi, dari empat nama yang diinginkannya, United cuma bisa menggaet dua pemain. Itu pun hanya gelandang serang Bruno Fernandes yang ditransfer karena striker Odion Ighalo berstatus striker.
’’Situasi itu (gagal mendapatkan empat nama pada bursa transfer musim dingin, Red) terus terang membuat saya khawatir (dengan daya saing United untuk finis zona Liga Champions, Red),’’ ucap Solskjaer seperti dilansir Manchester Evening News.
Executive Vice-chairman United Ed Woodward, seperti diberitakan Mirror, dengan senang hati memecat Solskjaer jika target posisi finis Liga Champions tak tercapai. Dalam forum pertemuan dengan fans United, Woodward mengungkapkan bahwa posisi United saat ini bukanlah posisi yang sepantasnya didapatkan. ’’Prioritas dewan klub dan semua yang ada di klub ini adalah mengembalikan tim ini secara reguler ke pentas Liga Champions. Juga bersaing di papan atas Premier League,’’ kata Woodward.
Mirror melanjutkan, meski Woodward tak secara langsung menyatakan ’’pecat kalau gagal finis Liga Champions’,’ Solskjaer tampaknya sudah sadar diri. Apalagi, media-media Inggris terus memberitakan bahwa mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino siap kembali ke Premier League dengan Old Trafford sebagai destinasi yang paling masuk akal.
Seperti Solskjaer, pelatih Chelsea Frank Lampard juga dibebani finis Liga Champions di Premier League musim ini. Hanya, seiring The Blues saat ini masih aman alias berada di peringkat keempat, posisi Lampard juga tetap amanaman saja. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *