FootballOlahraga

Dimulai dari Mapei

×

Dimulai dari Mapei

Sebarkan artikel ini
PATUHI PROTOKOR: Pemain Sassuolo sudah menggelar latihan individu di Mapei Football Center (MFC) kemarin.

HARIANHALMAHERA.COM – Roda persepakbolaan Serie A dimulai kemarin (4/5). Semuanya berawal dari Mapei Football Center, sebutan kamp latihan Sassuolo. Ya, Sassuolo menjadi klub pertama Serie A yang menggelar sesi latihan terbuka di lapangan untuk para pemain. Meski, sebatas latihan individu.

Laman Tutto Sassuolo melaporkan, latihan itu menggunakan tiga lapangan di kamp tersebut. Dalam satu sesi, hanya diperbolehkan tiga pemain yang berlatih individu. Itu pun cuma memanfaatkan separo bidang dari lapangan masing-masing. Rogerio, Filip Djuricic, dan Giangiacomo Magnani menjadi yang pertama.

’’Awal yang bagus bagiku bisa kembali ke sini (kamp latihan klub). Begitu pula bagi klub ini dan semuanya. Supaya sepak bola segera kembali,’’ ucap Djuricic di dalam laman resmi klub. Karena sebatas latihan individu, allenatore Roberto De Zerbi dan stafnya tak hadir. Pemain hanya didampingi staf medis klub.

Seluruh pemain juga belum diperbolehkan mengakses semua ruangan di Mapei Football Center. Program latihan yang sama bakal dijalani klub berjuluk I Neroverdi tersebut sampai Jumat nanti. Sistem yang sama juga akan dipakai klub-klub Serie A lainnya saat menggelar sesi latihan individu.

Lazio, contohnya. Skuad asuhan Simone Inzaghi itu bakal kembali ke Formello, sebutan kamp latihan Lazio, hari ini. Dilansir laman La Gazzetta dello Sport, lima lapangan di Formello bakal dipergunakan dengan empat sampai lima pemain menjalani latihan setiap sesi.

Dari 20 klub kontestan Serie A musim ini, rata-rata akan memulai sesi latihan individu bagi pemain kemarin (5/5). Di antaranya, Juventus, Inter Milan, Napoli, Atalanta, dan Bologna. Selain itu, ada klub-klub yang masih menunggu protokol kesehatan dari pemerintah Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Misalnya, Torino, SPAL, Udinese, dan Hellas Verona.

Lucunya, aksi klub-klub untuk menggelar sesi latihan individu tersebut didahului kebingungan dari pernyataan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora. Dilansir Football Italia, istilah ’’allenamenti della squadre’’ dalam pernyataan Spadafora di akun Facebook-nya bermakna ganda.

Di satu sisi, ada yang menilai ucapan Spadafora itu berarti klub-klub bisa menggelar sesi latihan secara tim. Sesi latihan hanya bisa dilakukan secara individu. Misalnya, yang sudah digelar di MFC. Di sisi lain, ada yang menafsirkan itu sebagai larangan berlatih di semua cabor tim. Termasuk sepak bola. Baik dilakukan secara individu maupun kelompok.

Spadafora pun menegaskan, sesi latihan secara tim hanya boleh dilakukan setelah 18 Mei. ’’Aku sudah mendengar kabar-kabar yang aneh. Tapi, tak ada yang berubah dari pernyataanku tentang sepak bola. Pelatihan secara tim tak akan digelar sebelum 18 Mei dan soal kelanjutan Serie A belum dibicarakan secara serius saat ini,’’ ucap Spadafora.

Dia juga tak mau terlalu berfokus mengurusi polemik di sepak bola. ’’Maaf, saat ini aku pun ingin berfokus ke semua cabor kompleks lainnya yang harus segera dibuka kembali saat ini,’’ sambungnya. Gara-gara sikap Spadafora yang mewakili pemerintah Italia itu, sampai-sampai laman Tuttomercatoweb menyebutnya tak senang dengan sepak bola.

Direktur Olahraga Lazio Igli Tare menganggap kebijakan pemerintah lewat Spadafora takkan bisa menghentikan sepak bola Italia untuk kembali bergulir. Kepada Sky Sport Italia, Tare menyebut pemain-pemain Lazio berselebrasi begitu besok diizinkan kembali berlatih di Formello. ’’Ini sudah seperti kemenangan kami, kemenangan pemain sepak bola di Italia,’’ kata Tare.(jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *