HARIANHALMAHERA.COM– Setelah 12 tahun lamanya tak pernah menjuarai Copa America, Brasil akhirnya mampu mengakhiri puasa gelar kompetisi tertinggi di Amerika Selatan itu yang terakhir kali dilakukannya pada 2007 silam.
Selecao, julukan Brasil sukses mengangkat trofi Copa yang kesembilan usai mengalahkan Peru dengan skor 3-1 di partai puncak yang berlangsung di Estadio Maracana pagi kemarin.
Meski harus bermain dengan 10 pemain setelah setelah Gabriel Jesus diusir wasit, skuad
asuhan Tite itu sukses mempertahankan keunggulan mereka dan meraih kemenangan.
Everton, Jesus, dan Richarlison menjadi penentu kemenangan Brasil. Satu gol balasan Peru
tercatat atas nama Paulo Guerrero yang dibukukan lewat titik putih. “Bermain di Maracana
selalu sangat spesial. Ini rumah kami,” terang Kapten timnas Brasil, Dani Alves, di Omnisport.
Selain trofi Copa, Brasil juga memborong seluruh gelar Indvidual di kompetisi ini, yakni
pencetak gol terbanyak (golden boot), kiper terbaik (golden glove) dan pemain terbaik (Most Valuable Player). Gelar top scorer diraih Everton Sousa Soares setelah mencetak total tiga gol.
Satu golnya di final ke gawang Peru membuatnya memuncaki daftar pencetak gol terbanyak.
Sebuah pencapaian gemilang yang ditorehkan pemain Gremio itu. Pasalnya, ini merupakan
debut Everton di Copa America, sekaligus debut perdananya di ajang internasional bersama
Brasil. Namun, pemain 23 tahun itu harus berbagi gelar top skorer di Copa America 2019.
Sedangkan pemain terbaik diraih kapten Brasil Dani Alves. Kendati sudah berusia 34 tahun, dia meraih prestasi tinggi dengan menjadi pemain terbaik. Kendati demikian, Alves memberi kredit untuk Tite. “Kapten kami Tite. Selamat untuk kami dan untuk seluruh rakyat kami. Saya ulangi, selamat untuk staf kami,” kata Alves.
Bukan kali pertama Brasil sukses menjuarai Copa America ketika bertindak sebagai tuan
rumah. Dilansir opta, Tim Samba selalu punya tradisi juara di rumah sendiri. Dari lima kali
menjadi tuan rumah Copa America, mereka selalu juara.
Brasil pertama kali menjadi tuan rumah sewaktu Copa America yang masih bernama
Campeonato Sudamericano de Futbol bergulir pada 1919. Kesuksesan mereka kampiun
sebagai tuan rumah berlanjut pada edisi 1922, 1949, 1989, dan terakhir 2019.
Brasil kini tengah mengincar capaian yang diraih Chile dengan membidik gelar juara di Copa America Centenario 2020 yang akan berlangsung di dua Negara sekaligus yakni Argentina dan Kolombia. (dts/pur)
