FootballOlahraga

Malam Terindah El Matador

×

Malam Terindah El Matador

Sebarkan artikel ini
Edinson Cavani

HARIANHALMAHERA.COM–Edinson Cavani tak terpengaruh rumor transfer yang mendekatkan dirinya ke pintu keluar Camp des Loges, kamp latihan Paris Saint-Germain (PSG). Terutama di saat dia disebut akan jadi pemain Atletico Madrid, bulan ini. Kemarin (6/1), Cavani sudah membuktikan hatinya masih untuk Les Parisien, julukan PSG.

El Matador, julukan Cavani, kembali mencatatkan namanya di papan skor. Dia mencetak brace (dua gol dalam satu laga) pertamanya musim ini. Dia melakukannya saat PSG menghajar klub divisi keenam sepak bola Prancis, ESA Linas-Montlhery dengan setengah lusin gol, dalam putaran 64 Besar Piala Prancis di Stade Robert Bobin, Bondoufle. ”Ini adalah malam terindah bagiku di awal tahun,” sebut Cavani, dilansir laman Maxifoot.

”Bukan hanya secara individu, begitu pula dari level kolektif. Apalagi kami bisa menang di medan sulit melawan klub yang sulit untuk bermanuver,” sambung penyerang yang berumur 32 tahun itu.

Selain jadi kali pertama dia menciptakan lebih dari satu gol dalam satu laga, brace itu memberi warna dalam karir Cavani.

Bagi Cavani, dua gol itu jadi koleksi gol ke-400 dan 401 sepanjang karir profesionalnya. Jumlah gol itu dia kumpulkan selama 13 tahun berkarir. Dari jumlah tersebut, 198 gol atau 49,3 persen golnya terjadi selama dia membela PSG. Lalu, 141 gol dia bukukan selama dia membela dua klub Italia, Palermo dan Napoli. Di Napoli dengan 104 gol dan Palermo 37 gol.

Sebelum dia hijrah ke Eropa, dia sudah menabung 12 gol bersama Danube. Selain gol di level klub, dari 401 gol itu juga ada yang dia cetak di level timnas. Dari 116 caps-nya di timnas Uruguay, Cavani mencetak 50 gol. ”Aku masih belum mau berhenti. Begitu pula selama pelatih memercayaiku,” koarnya.

Bek muda PSG Thilo Kehrer menganggap sosok seperti Cavani masih penting artinya di klub juara bertahan Ligue 1 itu. Terutama dengan jiwa kepemimpinan yang dia miliki. ”Sebagai kapten, dia pribadi yang sangat baik dan menghormati rekan-rekannya. Dia pemain hebat yang memiliki kepribadian hebat pula,” puji Kehrer, dilansir laman Culture PSG.

Berbicara dalam situs resmi klub, entraineur PSG Thomas Tuchel senang dengan sukses Cavani itu. Dia lebih melihatnya dari upaya Cavani berikutnya dalam bersaing memperebutkan posisi nomor sembilan melawan Mauro Icardi. ”Edi (sapaan akrab Cavani) mencetak gol, itulah yang kami inginkan darinya. Gol itu yang bakal memberinya konfidensi tinggi. Itu terpenting,” harap Tuchel. (jpc/pur)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *