Olahraga

“Opera Sabun” Menuju Turin

×

“Opera Sabun” Menuju Turin

Sebarkan artikel ini
Neymar Jr.

HARIANHALMAHERA.COM– Neymar Jr telah kembali ke Camp des Loges, kamp latihan Paris Saint-Germain (PSG). Tetapi, tidak dengan isi hatinya. Sebab, Neymar masih mencari pintu keluar dari klub berjuluk Les Parisiens tersebut. Bukan lagi ke duo El Clasico, Barcelona dan Real Madrid, Neymar membuka kans pergi ke Juventus.

Stasiun radio yang berbasis di Turin, RAI, melaporkan tentang rencana pertemuan Neymar Sr sebagai ayah sekaligus agen Neymar dengan Direktur Olahraga Juve Fabio Paratici.
Pertemuan itu diklaim bisa terjadi dalam pekan ini. ”Dia (Neymar) bukan prioritas Juve. Namun, kalau peluang itu datang secara finansial, Juve tentu tak akan melewatkannya,” ungkap sumber RAI di internal Juve.

Masalahnya, Barca yang telah menawarkan EUR 40 juta (Rp 626,3 miliar) ditambah dua
pemain bernilai EUR 100 juta (Rp 1,56 triliun) seperti Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic hanya bisa gigit jari. PSG tetap kukuh dengan pendiriannya. Cuma mau melego bintang timnas Brasil tersebut dengan harga EUR 222 juta (Rp 3,47 triliun).

Nominal itu jelas sulit dipenuhi Barca yang sudah menghabiskan EUR 225 juta (Rp 3,53 triliun) di bursa transfer musim panas ini. Separo di antaranya digunakan untuk memboyong mantan striker Atletico Madrid Dalam lima musim terakhir, rekrutan termahal Juve adalah pemain di posisi menyerang. Yakni, Cristiano Ronaldo (2018), Federico Bernardeschi (2017), Gonzalo Higuain (2016), Paulo Dybala (2015), dan Alvaro Morata (2014). Antoine Griezmann.

Setali tiga uang dengan Barca, belanja Juve musim panas ini sudah mencapai EUR 115 juta
(Rp 1,8 triliun). Angka itu sudah termasuk dengan menjadikan Matthijs de Ligt sebagai bek
termahal kedua di dunia. Kemarin (18/7) Juve mengonfirmasi nominal transfer De Ligt yang bernilai EUR 75 juta (Rp 1,17 triliun). Di bawah GBP 75 juta (Rp 1,3 triliun) milik Virgil van Dijk saat hijrah ke Liverpool pada Januari 2018.

Tapi, dalam empat musim sebelumnya, belanja Juve lebih dari saat ini. Musim lalu, misalnya. Bianconeri menghabiskan EUR 261,5 juta (Rp 4,09 triliun). Juga EUR 195,83 juta (Rp 3,06 triliun) pada musim panas 2016. ”(Masih ada kemungkinan) Andrea Agnelli (presiden Juve, Red) dan Paratici melakukan operasi transfer tergila (di musim panakan nas tahun ini, Red),” tulis koran olahraga terkenal di Italia, Corriere dello Sport.

Mengutip pernyataan Paratici di setiap bursa transfer, Juve bisa melakukan apa saja untuk
mendatangkan pemain top. Termasuk menyudahi ”opera sabun” dari Neymar. ”Selama tidak menyimpang (dari aturan UEFA tentang Financial Fair Play atau FFP, Red),” kata Paratici.

Untuk menyiasati FFP, peraih scudetto delapan musim terakhir itu bisa melepas pemain. Paulo Dybala, Joao Cancelo, Douglas Costa, Blaise Matuidi, hingga Moise Kean termasuk nama-nama yang siap dikorbankan demi Neymar. Opsi lainnya, Juve bisa mengajukan tawaran peminjaman untuk Neymar. Seperti yang dilakukan PSG terhadap Kylian Mbappe. Juve pun sangat berpengalaman soal ini. Kali terakhir Juve melakukannya untuk Costa dari Bayern Muenchen pada musim lalu.

Sementara itu, Jumat (19/7) De Ligt memberikan konferensi pers pertamanya sebagai pemain Juve. Bek 19 tahun itu sebelumnya menjelaskan alasannya memilih Juve dan bukan ke Barca maupun PSG yang juga meminatinya. ”Saya jatuh cinta dengan gaya bertahan klub-klub Italia.

Beberapa pemain yang jadi panutan saya berasal dari sini, seperti (Paolo) Maldini, (Franco)
Baresi, (Alessandro) Nesta, (Fabio) Cannavaro, dan (Gaetano) Scirea. Saya ingin mengikuti
jejak mereka,” tutur mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *