FootballOlahraga

Ultimatum untuk Roman Emperor

×

Ultimatum untuk Roman Emperor

Sebarkan artikel ini
PAGARI: Gelandang muda Chelsea Mason Mount

HARIANHALMAHERA.COM–Status Roman Abramovich memang presiden Chelsea. Tetapi, dia “tunduk” kepada
transfer guru The Blues Piet de Visser. Pria asal Belanda itu beri ultimatum kepada Abramovich bahwa tragedi perginya Kevin De Bruyne tidak terulang untuk gelandang Mason Mount. Ya, De Bruyne yang kini jadi superstar bersama Manchester City sejatinya bagian proyek jangka panjang Chelsea saat didatangkan dari KRC Genk pada bursa transfer musim dingin Januari 2012.

Kala itu, Chelsea menebusnya dengan harga GBP 7 juta (Rp 126,4 miliar). Pada musim 2012-2013, dia dipinjamkan ke Werder Bremen. Semusim berselang, dia kembali
ke Chelsea setelah mencetak 10 gol dari 34 bersama Bremen yang berujung garansi jadi pemain kunci The Blues pada musim itu. Tetapi, cedera lutut membuatnya dilepas ke VfL Wolfsburg pada Januari 2014 dengan harga GBP 18 juta (Rp 325,1 miliar). Kala itu, banyak asumsi bahwa De Bruyne merasa tidak dibutuhkan Chelsea.

Ternyata, penampilannya bersama Wolfsburg luar biasa dengan mencetak 20 gol dari 72 laga di semua ajang. Itu yang membuat City membelinya dengan harga GBP 55 juta (Rp miliar) pada musim 2015-2016. Gelandang asal Belgia itu turut andil dalam menghadirkan 7 trofi bagi The
Citizens.

Sebenarnya, jalan karir Mount nyaris serupa De Bruyne. Sebelum kembali ke Chelsea musim ini, pemain 20 tahun itu sempat dua kali dipinjamkan. Yakni ke Vitesse Arnhem pada 2017-2018 dan Derby County musim lalu.

Pengalaman dipinjamkan ke klub lain membuat Mount matang musim ini dengan mengemas 4 gol dan 2 assist dalam 10 pertandingan di semua ajang.

Bahkan, jauh sebelum performa moncernya saat ini, Mount sudah diikat kontrak panjang hingga 2024. Perpanjangan kontraknya bersama Chelsea terjadi pada 15 Juli 2019. Saran De Visser bukan hanya memagari pemain yang ada di Chelsea sekarang. Dia juga ingin agar Chelsea
memulangkan bek tengah Bournemouth Nathan Ake.

Kebetulan, dalam klausa kontrak bek 24 tahun itu tercantum buy-back option untuk Chelsea saat menjualnya ke Bournemouth pada 2017 dengan GBP 20 juta (Rp 361,2 miliar). Bek Belanda itu jadi pilihan utama di Bournemouth dan sudah memainkan 98 laga dan mencetak 7 gol sejak dibeli dari Chelsea. “Ake seharusnya sudah bermain untuk Chelsea sekarang.

Dia sangat bagus dan cocok dengan Lampard karena pernah bermain bersama (musim 2012-2014, red),” kata De Visser seperti dilansir Athletic. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *