AGK Berencana Hentikan Sementara Aktivitas TKA di Pertambangan

0
1261
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. (foto: Aji/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Pemerintah Provinsi (Pemprov) dituntut segera mengambil tindakan preventif untuk mencegah masuknya virus Corona di Malut. Menyusul, saat ini sudah ada dua warga Indonesia yang positif.

Menjawab tuntutan itu, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) menyatakan sudah diagendakan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan SKPD teknis, seperti Dinkes, Rumah Sakit, dan Disnakertrans.

“Rapat ini akan membahas tindakan pencegahan bahaya virus corona. Rencananya esok,” kata AGK, saat ditemui di ruangannya, Rabu (4/3).

Baca Juga: Gubernur Malut Harus Segera Bentuk Satgas Waspada Corona

Bahkan, AGK berencana akan menghentikan sementara aktivitas para tenaga kerja asing (TKA) di lokasi pertambangan yang tersebar di seluruh Malut.

“TKA di semua perusahaan harus dikontrol secara ketat. Kalau bisa sementara waktu kita hentikan mereka agar jangan melakukan aktivitas di wilayah perusahaan tambang,” terangnya.

Dia pun meminta semua perusahaan agar turut serta melakukan pencegahan virus covid-19 dengan menerapkan langkah-langkah yang sudah diatur dalam SOP Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Harus memantau dan memeriksa kesehatan semua pekerja. Terutama TKA dari negara yang menjadi sumber virus,” tegasnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk tenang. Menurutnya, pemerintah dan seluruh stakeholder teknis sudah intens melakukan koordinasi.

“Saya imbau seluruh dokter dan perawat, mereka lebih intensif melakukan pelayanan ke masyarakat. Virus Corona apakah ini cobaan yang diturunkan oleh Allah, sehingga sebagai pemimpin harus lebih berhati-hati,” katanya.

Ditambahkan gubernur dua periode itu, instansi teknis sudah diminta melakukan pantauan dan lebih memperketat jalur masuk, seperti bandara Babullah dan pelabuhan.(aji/fir)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here