HARIANHALMAHERA.COM – Kegaduhan yang terjadi di pelantikan pejabat eselon II Pemprov Malut yang berlangsung di kediaman dinas gubernur Malut di Kalumpang, Ternate disesalkan banyak pihak, tidak terkecuali Komisi I DPRD Provinsi.
Anggota Komsi I Amran Ali mengaku kecewa dengan insiden yang memalukan itu. Dia menilai, Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan Wagub M Al Yasin Ali tidak hanya menunjukan bahwa kepemimpinan mereka tidak lagi akur, namun sebagai kepala daerah, keduanya juga telah memperontonkan sikap yang tidak terpuji.
Baca Juga: Wagub Berontak, Pelantikan Pejabat Pemprov pun Gaduh
Disaat hampir sebagian kepala daerah tengah sibuk mengurus rakyat dari ancaman virus korona (covid-19), kedua justru berantem hanya urusan pelantikan jabatan. “Semestinya, AGK-YA harus memfokuskan masalah yang hadapi saat ini seperti virus corona, kemiskinan serta ketimpangan. Bukan sibuk jabatan siapa ganti siapa,” tegasnya.
Baca Juga: Ini Yang Bikin Wagub Berontak di Pelantikan Pejabat
Dewan tidak mempersoalkan siapa yang dilantik, namun yang sangat disesalkan adalah kegaduhan yang terjadi. Politisi NasDem ini, pun mengatakan dalam waktu dekat akan mengusulkan kepada Pimdeprov agar segera memanggil kedua pucuk pimpinan itu untuk dimintai pertanggungjawaban terkait masalah yang terjadi. “Jika ada masalah, harus diselesaikan secara baik-baik, jangan buat gaduh negeri ini. malu dilihat masyarakat,” tukasnya.(tr3/pur)
Respon (1)